Sukses

Menko Airlangga saat Kick Off Presidensi G20 di Lapangan Banteng: Indonesia Kembali Cetak Sejarah

Dengan dilangsungkannya opening ceremony G20 di Lapangan Banteng Jakarta, Indonesia mencatatkan sejarah baru.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menorehkan sejarah panjang dalam berbagai kesempatan. Salah satunya terekam di lapangan banteng, Jakarta yang jadi tempat diselenggarakannya kick-off atau opening ceremony Presidensi G20 Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, dengan dilangsungkannya opening ceremony G20 ini, Indonesia mencatatkan sejarah baru. Ia mengisahkan, di Lapangan Banteng ini, tercatat sejarah pembebasan Irian Barat yang mengangkat nilai-nilai kebebasan dari segala bentuk penjajahan dan musuh bersama.

“Hal ini sangat relevan apabila kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang jadi musuh bersama kita semua,” katanya dalam sambutan pembuka, Rabu (1/12/2021) malam.

“Di Lokasi ini bangsa Indonesia akan mencetak sejarah baru dimana akan dilakukan kick off atau launching presidensi G20 Indonesia, ini merupakan kebanggan bagi bangsa Indonesia dan masyarakat, karena kita adalah negara berkembang pertama yang diberi kepercayaan dari dua puluh negara dengan ekonomi terbesar di dunia,” imbuhnya.

Dengan menjadi presidensi G20, indonesia memiliki peran penting dan strategis terutama menentukan arah kebijakan secara global terutama di masa pemulihan ekonomi global secara hampir dua tahun dunia terdampak akibat pandemi.

“Sesuai arah presiden dalam presidensi G20 ada tiga hal yang jadi fokus utama, penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan,” katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih Siap

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan saat ini dunia global sedang dirundung oleh kemunculan varian baru Covid-19, Omicron yang menuntut semua pihak untuk lebih cepat mempersiapkan segala kemungkinan yang akan timbul.

“Sejalan dengan itu sesuai arahan presiden, program vaksinasi sesuai dengan perencanaan harus diakselerasi agar 70 persen masyarakat Indonesia bisa divaksin,” katanya.

Langkah preventif ini guna meminimalkan dampak sekaligus kesiapan menghadapi varian-varian baru. Menko Airlangga menyebut, Presiden Joko Widodo juga memerintahkan agar dalam presidensi G20, Indonesia dapat membuat dan mendorong aksi nyata dari negara G20 dengan menghasilkan terobosan penting bagi pemulihan ekonomi global dengan kolaborasi dengan negara lain.

“Pemerintah telah ambil tema Recover Together Recover Stronger. Dengan presidensi G20, Indonesia akan menampilkan kepada dunia gelaran seni budaya yang jadi kekayaan Indonesia dan ramah tamah bangsa indonesia dan juga kerja nyata yang dilakukan segenap bangsa Indonesia disaat pandemi,” katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.