Sukses

Kapal Pengangkut Pupuk Terbakar di Cilacap, Dipastikan Tak Ganggu Distribusi di Jateng

Sebanyak 7.436 ton pupuk yang dibawa KM Soemantri Brodjonegoro, kapal pengangkut pupuk terbakar saat ini dipastikan aman.

Liputan6.com, Jakarta MT Sumantri Brodjonegoro, kapal pengangkut pupuk terbakar di perairan Teluk Penyu Cilacap, pada pukul 09.50 WIB. Kapal ini milik PT Pupuk Indonesia Logistik.

Dengan adanya peristiwa ini, PT Pupuk Indonesia memastikan tidak mengganggu distribusi pupuk ke wilayah Jawa Tengah.

“Pada pagi hari tadi sudah terjadi kebakaran di kapal KM Soemantri Brodjonegoro, yaitu kapal milik PT Pilog yang terjadi di wilayah Cilacap. Kami dari Pupuk Indonesia memastikan peristiwa ini tidak mengganggu distribusi pupuk,” kata SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Distribusi pupuk yang tidak terganggu seperti ke Jawa Tengah bagian Selatan seperti, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, dan Sleman.

Dia mengaku jika angkutan 7.436 ton pupuk yang dibawa KM Soemantri Brodjonegoro saat ini juga aman. Semua muatan pupuk sudah diturunkan di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) yang berlokasi di Cilacap.

“Kami tegaskan bahwa saat terjadi peristiwa ini posisi kargo nihil atau kapal muatannya sudah kosong, jadi kapal sudah selesai melakukan bongkar muatan pada malam hari sebelumnya sehingga kapal dalam keadaan kosong dan bergerak ke destinasi selanjutnya,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Digantikan Kapal Lain

Di UPP Cilacap kapasitas penyimpanan pupuk mencapai 12.500 ton dan mampu melakukan pengantongan sebanyak 450 ton per hari. Sehingga, UPP Cilacap ini bertanggung jawab atas pengamanan distribusi wilayah Jawa Tengah bagian Selatan.

“Secara operasional peristiwa ini tidak mengganggu kegiatan distribusi secara keseluruhan, karena peran kapal KM Soemantri Brodjonegoro bisa digantikan kapal lain yang available baik itu milik Pilog maupun kapal lainnya,” ujarnya.

Pupuk Indonesia mempunyai 203 unit kapal yang dioperasikan Pupuk Indonesia group, sehingga kebutuhan angkutan pupuk untuk wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan dapat digantikan oleh kapal lain.

“Seandainya ada masalah pun, kebutuhan untuk Jawa Tengah bagian Selatan tadi bisa dicover oleh UPP Semarang. Jadi insyaallah peristiwa ini saya tegaskan tidak mengganggu jalannya distribusi Pupuk,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.