Sukses

Kartu Prakerja Jadi Program Bansos Paling Bermanfaat selama Pandemi

Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2022, dengan anggaran sebesar Rp 11 triliun

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2022, dengan anggaran sebesar Rp 11 triliun. Lantaran, Kartu Prakerja merupakan salah satu program prioritas Pemerintah untuk mengembangkan keterampilan SDM di Indonesia.

“Di tengah kondisi pandemi covid-19 2020-2021 program kartu prakerja ini menjadi salah satu program yang sangat prioritas bagi Pemerintah,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu mewakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam acara webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu (1/12/2021).

Pada 2020, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk program kartu prakerja sebesar Rp 10 triliun dengan target penerima manfaat sebanyak 5,6 juta orang, dan seiring berjalannya waktu realisasi dari gelombang 1 sampai 11 melebihi target yakni 5,9 juta penerimaan, anggaran Rp 13,4 triliun.

Selanjutnya, Pemerintah mengalokasikan kembali anggaran untuk kartu prakerja pada 2021 sebesar Rp 20 triliun dengan target penerima manfaat sebesar 5,9 juta orang, kemudian mengalami penambahan menjadi Rp 21,2 triliun.

“Dan realisasi Oktober 2021 yang kami dapatkan mencapai jumlah Rp 9,42 triliun yang telah disalurkan kepada 2,7 juta peserta,” ujarnya.

Secara akumulatif jumlah penerima program kartu prakerja yang ditetapkan dari awal sampai dengan tanggal 30 September 2021 sudah mencapai 12 juta orang dan ini tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 514 kabupaten kota.

Adapun survei persepsi masyarakat terhadap manfaat program bantuan pemerintah di masa pandemi covid-19 yang dilakukan oleh Ipsos tahun 2021 dari sekian banyak program yang dikeluarkan Pemerintah seperti, kartu prakerja,  subsidi listrik, subsidi internet, BLT Dana Desa, kartu sembako, PKH, insentif pajak, diskon PPN perumahan, dan lainnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paling Bermanfaat

Survei tersebut menyatakan,  persepsi masyarakat menyebut bantuan sosial yang paling bermanfaat selama pandemi adalah program kartu pra kerja.

“Kami ucapkan selamat kepada Bu Denni (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja), dan teman-teman dan untuk prestasi ini,” ucapnya.

Menurutnya, kerjasama tim dengan perusahaan perusahaan digital seperti Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya diharapkan mampu semakin memperluas cakupan peserta hingga ke pelosok tanah air secara lebih cepat akurat dan akuntabel.

“Atas capaian yang sudah diperoleh oleh program kartu prakerja ini kiranya tetap dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan, dengan meningkatkan tata kelola program secara semakin transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Febrio menegaskan, program kartu prakerja merupakan inisiatif strategis pemerintah dan penanganan covid-19. Sebab  Pemerintah tidak hanya menjadi transfer dana ke masyarakat tetapi menawarkan Kemampuan, agar masyarakat dapat meraih kesempatan kerja yang lebih luas, terutama saat kegiatan ekonomi di masa pandemi covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemerintah membuka Program Kartu Prakerja sejak 2020 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    Kartu Prakerja

  • Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.
    Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

    Prakerja

  • Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana.

    pandemi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19