Sukses

Program Makmur Jadi Andalan Tranformasi Bisnis Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melakukan berbagai inovasi demi mendukung transformasi bisnis Perseroan.

Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melakukan berbagai inovasi demi mendukung transformasi bisnis Perseroan.

Salah satun inovasi dan menjadi program andalan saat ini adalah Makmur.  Program ini berkomitmen mendukung pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional.

Menurutnya, program ini memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker.

"Makmur dan berbagai terobosan lainnya dalam program transformasi bisnis juga telah membawa perusahaan meraih kinerja operasional yang sangat baik dan positif," kata Bakir di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (25/11/2021).

Pupuk Indonesia berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Indonesia Best BUMN Award 2021 Building Back Better yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, yakni Agricultural Productivity Improvement Program dan Outstanding Financial Performance.

Penghargaan diberikan langsung secara virtual kepada Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman oleh Muhammad Ihsan selaku CEO & Chief Editor Warta Ekonomi dan disaksikan Fadel Muhammad selaku Founder & Commissioner Warta Ekonomi dan Tanri Abeng selaku Menteri BUMN periode 1998-1999.

"Penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen dan kerja keras Anda semua, yang tak pernah berhenti berinovasi dan memberikan kontribusinya, tidak hanya untuk perusahaan tapi juga untuk bangsa dan negara. Untuk itu, mewakili jajaran Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi insan Pupuk Indonesia," ungkapnya.

 Dok: Merdeka.com

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Minta Pemda Dukung Program Makmur untuk Petani

Menteri BUMN Erick Thohir meminta pemerintah daerah (Pemda) mendukung program Makmur Pupuk Indonesia. Dukungan yang bisa dilakukan pemda ditujukan kepada infrastruktur penunjang pertanian tanah air.

Saat ini, program Makmur diimplementasikan di desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan dukungan pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian di wilayah Sumsel. Bahkan, dukungan pemda akan melengkapi program singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang telah diimplementasi dibanyak wilayah.

"Tadi juga ada keluhan sebenarnya, bahwa mereka butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Karena kita harapkan dengan cara bantuan yang diberikan BUMN di support pemerintah daerah sehingga saling mendukung program yang dibangun pemerintah pusat khususnya BUMN dengan pemerintah daerah jadi saling terkait," kata Arya, Jumat (29/10/2021).

Arya mengatakan bahwa saat ini program Makmur diimplementasikan di atas lahan sekitat 25 hektar dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari kelompok tani sidomukti.

Arya mengaku para petani yang tergabung di kelompok tani sidomukti  telah merasakan manfaat program Makmur. Pasalnya, program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani.

Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker.

"Jadi mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan mutar dan ada offtakernya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.