Bantu Sejahterakan Pembudidaya, Masyarakat Diajak Rajin Konsumsi Ikan

KKP Dorong Ekspor Hasil Tangkap Ikan Nelayan Tradisional — Nelayan menurunkan ikan hasil tangkapan laut di Muara Baru, Jakarta, Kamis (29/3). Untuk mendorong ekspor komoditas perikanan KKP akan memberikan bantuan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ikan Nasional, yang jatuh pada 21 November lalu diperingati oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya ikan sebagai sumber makanan berprotein tinggi.

Guna mendukung program Nasional tersebut, platform akuakultur eFishery menggelar Fishtival dengan serangkaian acara yang mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.

“Ikan merupakan sumber pangan yang amat baik, karena selain bernutrisi tinggi, proses produksinya juga jauh lebih efisien dibandingkan protein hewani lainnya. Acara Fishtival dibuat agar masyarakat lebih sadar akan hal itu dan mulai untuk lebih sering mengkonsumsi ikan. Selain itu, dengan mengkonsumsi ikan yang berasal langsung #DariPembudidaya, masyarakat dapat turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan Indonesia," kata Head of Marketing eFishery, Galih Fauzan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Bertajuk Ikan Untuk Semua, melalui Fishtival ini eFishery ingin menegaskan bahwa konsumsi ikan merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan kesehatan masyarakat lintas generasi.

Selain mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, Omega-3 yang terkandung dalam ikan juga diketahui mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada orang dewasa.

Rangkaian acara Fishtival berlangsung dari tanggal 22 November hingga 5 Desember 2021. Menurut Galih, setidaknya ada dua kegiatan utama yang dilakukan perusahaan rintisan (startup) asal Bandung ini untuk menyemarakkan Hari Ikan Nasional 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ikan purba dengan dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter itu awalnya ditemukan nelayan bernama Umar, Ikan itu mengapung di dekat kerambahnya ditemukan pukul 13.00 WIT.

2 dari 2 halaman

Gandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

startup — Mesin eFishery yang dipasang di tempat pembudidayaan ikan (kredit: efishery)

eFishery menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, komunitas Waste Cycle Indonesia, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, untuk melaksanakan kegiatan “Tukar Sampahmu dengan Ikan”.

Sejak pandemi COVID-19, pembuangan sampah plastik di kota Bandung mengalami peningkatan hingga mencapai 1.300 ton per hari. Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah dan masyarakat Kota Bandung mengalami masalah dalam pengolahan dan pengangkutan sampah domestik.

Galih menjelaskan, kampanye Tukar Sampahmu dengan Ikan dari eFishery ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menanggulangi masalah tersebut karena sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang sehingga kembali memiliki nilai jual.

Selain DLHK Kota Bandung, eFishery juga menyediakan promo Diskon 50% bagi konsumen yang membeli ikan melalui Sayurbox selama periode 23 November - 5 Desember 2021. “Kami ingin meningkatkan konsumsi ikan sekaligus menciptakan budaya makan ikan di setiap rumah tangga, untuk itu kami memberikan potongan harga 50% bagi masyarakat yang membeli produk eFisheryFresh melalui Sayurbox,” tutur Galih.