Sukses

Teten Masduki dan Pengusaha Punya Misi Bawa Kuliner Indonesia Mendunia

Pemerintah terus mendorong ekspor, salah satunya di sektor kuliner

Liputan6.com, Jakarta Bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) bakal dipermudah proses perijinan usaha hingga didorong untuk mengekspor kuliner khas Indonesia ke berbagai negara.

Pasalnya, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 52 persen pelaku UMKM yang ada di Indonesia bergerak di sektor makanan dan minuman. Bahkan APJI pun dijadikan partner Kementerian Koperasi dan UKM, khusus pengembangan UKM kuliner.

"Kami sudah bertemu dengan bapak Menteri Teten Masduki, dan kami berpartner dengan Kemenkop, khususnya dalam mengembangkan UKM dibidang kuliner. Dimana sama-sama kita mengetahui, kuliner di Indonesia ini amatlah kaya dan beragam, jadi sudah saatnya maju di dalam dan luar negeri," tutur Ketua Umum APJI, Rahayu Setiowati, Jumat (12/11/2021).

Kedepannya, sebelum mengunggulkan kuliner khas Indonesia, banyak persiapan serta pembekalan yang akan dipegang para pelaku UKM kuliner ini. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM siap memfasilitasi ratusan ribu UKM yang ada di seluruh Indonesia.

"Diantaranya pemberian sertifikat halal, Kemenkop akan memberi pendampingan untuk mengurusnya,"kata Rahayu.

Lalu, soal fasilitas izin edar dari BPOM dirasa sangat perlu, untuk menciptakan standar yang berbeda. Makanya, pelaku UKM didorong untuk memperhatikan kebersihan dan standarisasi tempat produksi sesuai dengan aturan BPOM, agar izin edar segera dikeluarkan.

"Tapi juga dibahas, untuk produk pangan dengan ketahanan dibawah 7 hari, tidak perlu izin edar dari BPOM," kata Rahayu.

Bila setiap produk sudah memiliki sertifikat halal MUI, lalu mengantongi izin BPOM, maka produk tersebut berada dalam jalur hijau. Sehingga, pemasarannya pun akan dipermudah, baik secara online ataupun offline, hingga ekspor keluar negeri.

"Kita dorong untuk ekspor itu ke negara-negara, dimulai dengan tujuan utamanya yang banyak Tenaga Kerja Indnesianya di sana. Seperti Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, dan sebagainya," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendunia

Lalu, mengenai penyertaan modal, Kementerian Koperasi dan UKM pun mengarahkan APJI bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Sehingga ada solusi pelaku UMKM tidak terjerat dalam peminjaman online (pinjol) dengan jebakan bunga yang besar.

Kemenkop-UKM juga meminta, agar APJI juga menciptakan kuliner Indonesia sebagai lifestyle yang bisa mendunia. Misalnya saja negara Korea Selatan dengan K-Food yang dipromosikan melalui drama ataupun para idolnya.

Dan menciptakan destinasi wisata kuliner, banyak hal lain untuk memajukan UKM kuliner Indonesia.

"Masih banyak lain, nanti pertemuan berikutnya adalah untuk realisasi pembentukan koperasi dan membawa strategi melalui makanan khas Indonesia yang akan diperkenalkan ke dunia, sekaligus pengembangan industri bumbunya, seperti contoh Tom Yam khas Thailand, nanti kita juga buat itu," kata Rahayu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.