Sukses

Ketahui 6 Financial Vitamin Jago untuk Jaga Kesehatan Keuangan

Ketidakmampuan menyeimbangkan pengeluaran dengan pendapatan dan tidak disiplin dalam menyisihkan dana untuk kebutuhan darurat masih jadi permasalahan masyarakat selama ini.

Liputan6.com, Jakarta Banyak masyarakat yang ingin memiliki keuangan yang sehat. Namun hingga kini, pengelolaan uang masih menjadi pekerjaan rumah berat bagi sebagian besar masyarakat. Padahal kegagalan mengatur uang secara bijak dapat menurunkan kualitas kesehatan finansial. 

Ternyata ketidakmampuan menyeimbangkan pengeluaran dengan pendapatan dan tidak disiplin dalam menyisihkan dana untuk kebutuhan darurat masih jadi permasalahan masyarakat selama ini.

Financial advisor dan financial coach, Philip Mulyana menilai jika situasi seperti ini muncul karena sebagian masyarakat belum terbiasa mengelola uang secara sistematis dan konsisten. Ini utamanya terjadi pada generasi muda.

“Perencanaan keuangan pun dirancang secara ala kadarnya. Nyaris tidak memiliki prioritas, baik untuk keperluan jangka pendek, menengah dan panjang,” ujar dia. 

Diakui sebenarnya masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan menabung untuk kebutuhan masa depan dan memahami pentingnya menyisihkan dana darurat.

Permasalahannya adalah pola keuangan mereka kerap tidak beraturan dan tidak konsisten. Serta gampang mudah mencairkan dan kemudian lupa dengan tujuan awal keuangan. 

Meski demikian, Philip menjelaskan, Generasi milenial kini mulai semakin tercerahkan dengan rutin berinvestasi di luar produk konvensional seperti tabungan. Sebut saja kripto, reksadana dan saham.

Tapi, sisi buruknya, mereka terlalu gampang membelanjakan hasil investasi untuk gaya hidup. Nilai portofolio investasinya bagai berjalan di tempat, meski sering mencetak cuan.       

Jadi, kata Philip, untuk mencapai kesehatan finansial yang ideal, diperlukan perencanaan keuangan yang komprehensif. Jangan sampai kita rajin investasi, tapi hasil keuntungannya menguap begitu saja karena ketidakmampuan menahan diri dari hal hal yang konsumtif.

Berangkat dari tantangan finansial yang seringkali dihadapi masyarakat Indonesia, Bank Jago meluncurkan program edukasi Fintamin.

Berasal dari kata Financial Vitamin, Fintamin adalah serangkaian “nutrisi” yang akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial personal dan keluarga.

Head of Product and Marketing Bank Jago Andy Djiwandono, menyarankan masyarakat untuk rajin “mengkonsumsi” Fintamin hasil racikan Bank Jago bersama sejumlah pakar. Selain Philip, Jago juga melibatkan perencana keuangan lainnya, antara lain Annisa Steviani, Samuel Ray, Dani Rachmat dan Ferdie Darmawan.

Resep Fintamin ini dirancang bersama sama dengan mengacu ke tantangan finansial yang paling sering dihadapi masyarakat sehari hari.

Menurut Andy, Fintamin (Financial Vitamin) adalah serangkaian nutrisi yang akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial. Setiap Fintamin memberikan khasiat dan memiliki anjuran pemakaian yang berbeda, tergantung tahap kehidupan.

“Fintamin tidak menjanjikan hasil dalam waktu cepat. Namun, konsumsi Fintamin secara rutin dapat memaksimalkan kesehatan dan daya tahan finansial secara pribadi dan bersama-sama keluarga serta orang tersayang,” jelas dia. 

Andy menjelaskan fitur Kantong Jago akan sangat membantu pengguna untuk disiplin dalam berinvestasi. “Karena aplikasi Jago sudah terintegrasi dengan aplikasi Bibit.ID, pengguna bahkan tidak perlu melakukan top up. Pembelian reksadana Bibit bisa secara autodebet dan terjadwal,” kata Andi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa Saja

Fintamin A sampai K berisi enam nutrisi penting, yaitu enam kebiasaan finansial:  Analisa pengeluaran,  Buat rincian kebutuhan, Cek pengeluaran sesuai rencana, Disiplin menabung dan investasi, Eksplor cadangan masa depan, serta Kolaborasi. Berikut rinciannya:

Fintamin A: Analisa pengeluaran

Fintamin A berkhasiat menghilangkan kebiasaan asal asumsi dan meningkatkan pengamatan atas kondisi finansial agar tidak boncos. 

Menurut Andy, fitur analisis pengeluaran (Spend Analysis) yang ada di dalam aplikasi Jago akan memudahkan pengguna melakukan analisis karena pengeluaran sudah dikelompokkan secara rapi berdasarkan kategorinya masing-masing.

Fitur ini juga memudahkan pengguna dalam mengevaluasi pengeluarannya, sehingga bisa mengukur seberapa parah borosnya dalam membelanjakan uang.

“Kebiasaan konsumsi Fintamin A secara berkala bakal membuat pengguna aplikasi Jago menjadi lebih disiplin dan konsisten,” katanya.   

Fintamin B: Buat rincian kebutuhan

Fintamin B membantu merinci anggaran sesuai kebutuhan untuk menekan rasa cemas berlebihan. Fitur Jago yang relevan dengan Fintamin B ini adalah Plan Ahead, atau auto payment sejenis.

Anjuran pemakaian: 1 x  saat tanggal muda. Jadi, setiap gajian, pengguna langsung mengalokasi atau bahkan mengunci dana untuk pemenuhan kebutuhan yang menjadi prioritas. Seperti bayar angsuran rumah, kartu kredit, listrik atau bujet untuk menikmati hidup. 

Fintamin C: Cek pengeluaran sesuai rencana

Fintamin C berkhasiat menjaga pertahanan dengan memastikan pengeluaran sesuai anggaran agar tidak kebablasan. Jika dikonsumsi secara rutin, kondisi keuangan akan lebih stabil dan kita tidak lagi terbiasa bermanuver yang membuat rekening jebol. 

Fintamin D: Disiplin menabung dan investasi

Fintamin D Memperkuat sistem imun finansial dengan menyisihkan dana secara rutin untuk masa depan yang lebih santuy.

Dia menyarankan Fintamin D dikonsumsi sejak dini dan konsisten. Menurutnya, investasi tidak perlu menunggu dana nya terkumpul dulu.  

“Misalkan kita punya target investasi bulanan senilai X rupiah, kita bisa mencicilnya secara harian atau mingguan. Jadi investasi tidak perlu menunggu. Lakukan sejak dini dan konsisten,”” katanya.    

Fintamin E membantu menemukan cuan, keahlian dan inspirasi uang tambahan lainnya, biar makin bisa jajan cantik sepuasnya. Anjuran pemakaian: Aman dikonsumsi seumur hidup. 

Fintamin K: Kolaborasi

Fintamin K bikin capai tujuan dan sharing inspirasi makin mudah, terbuka dan seru. Andy menjelaskan fitur Kantong Bersama membuat konsumsi Fintamin K menjadi lebih menyenangkan.

Kantong bersama bisa digunakan untuk berbagai tujuan dengan melibatkan orang lain, sehingga proses mencapai tujuan menjadi lebih ringan, lebih cepat dan lebih fun.

“Pada akhirnya kami sadar, manusia itu makhluk sosial. Kita ingin melakukan sesuatu, atau mencapai sesuatu secara bersama sama. Fitur Kantong Bersama di aplikasi Jago memungkinkan hal ini terwujud,” katanya.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini