Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp 749 Miliar di Kuartal III 2021

FOTO: Penyesuaian Tarif Tol JORR — Kendaraan melintasi Gerbang Tol Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penyesuaian tarif tol lingkar luar Jakarta (JORR) seperti W2S, W2U, S, E, Ulujami-Pondok Aren, ATP, dan Bintaro Viaduct-Pondok Ranji. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mengantongi laba bersih senilai Rp 749,42 miliar pada kuartal III 2021. Capaian positif ini tetap didapat meski kebijakan PPKM Darurat sempat diterapkan di awal kuartal ketiga tahun ini, tepatnya pada Juli-Agustus 2021.

Menurut laporan resmi yang diberikan Jasa Marga, Senin (8/11/2021), perbaikan kinerja pada kuartal III 2021 tercermin dari pendapatan usaha yang naik sebesar 20,75 persen. Perolehan itu didapat pasca beroperasinya sejumlah ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat, sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas secara tahunan (year on year) dibandingkan kuartal III 2020.

Selain itu, EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 29,39 persen seiring dengan meningkatnya pendapatan tol di kuartal III 2021. Hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA margin yang mencapai 65,07 persen.

Jasa Marga total telah mengoperasikan 1.246 km jalan tol yang merupakan 51 persen dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia. Adapun total konsesi jalan tol yang dimiliki perseroan saat ini telah mencapai 1.603 km di seluruh Indonesia.

Sepanjang 2021 hingga kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan sepanjang 55,94 km jalan tol baru. Berikut rinciannya:

▪ Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 km

▪ Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 km

▪ Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km

▪ Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 km

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengerjaan jalan tol Semarang-Solo kini sudah mengalami kemajuan hingga Salatiga. Ruas Bawen-Salatiga secara resmi dibuka oleh Jasa Marga.

2 dari 2 halaman

2 Tol Siap Operasi di Kuartal IV 2021

PT Jasamarga Balikpapan Samarinda siap mengoperasikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan Seksi 5. (Dok Jasa Marga)

Lebih lanjut, Jasa Marga menargetkan masih ada penambahan jalan tol operasional hingga akhir 2021, yakni Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan beroperasi pada Kuartal IV.

Dengan turunnya level PPKM di berbagai daerah serta melihat pergerakan mobilitas masyarakat sejak September 2021, perusahaan memproyeksikan hingga akhir 2021 tren peningkatan lalu lintas masih terjadi di Jalan Tol Jasa Marga Group.

Hal ini berdasarkan histori realisasi volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada Oktober 2021, Jasa Marga mencatat peningkatan sebesar 63,03 persen jika dibandingkan dengan LHR pada masa PPKM Darurat per Juli 2021, dan 25,23 persen pada masa PPKM Level 4 di Agustus 2021.

Sementara itu, jika LHR Oktober 2021 dibandingkan dengan LHR September 2021 atau masa PPKM level 3 meningkat sebesar 6,64 persen.

Adapun tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi di Oktober 2021 antara lain Jalan Tol Dalam Kota dengan 492 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 450 ribu kendaraan, dan Jalan Tol Jagorawi dengan 394 ribu kendaraan.

Jasa Marga
Perusahaan
PT Jasa Marga adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol.
Lihat Selengkapnya
Jasa Marga
PPKM
Agenda
PPKM adalah singkatan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Lihat Selengkapnya
PPKM
PPKM Darurat
Agenda
PPKM Darurat adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang hanya diterapkan di wilayah Jawa-Bali.
Lihat Selengkapnya
PPKM Darurat
tol
Jalan Tol
PPKM Level