Sukses

Indonesia Tampil di Expo 2020 Dubai, Jokowi: Kita Buka Banyak Peluang Kerja Sama

Indonesia tampil memukau di hadapan dunia melalui gelaran National Day yang berlangsung semarak di Al Wasl Plaza, World Expo 2020 Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (4/10).

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tampil memukau di hadapan dunia melalui gelaran National Day yang berlangsung semarak di Al Wasl Plaza, World Expo 2020 Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (4/10).

Dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) gelaran National Day Indonesia bertemakan “Land of Diversity”, narasi sejarah kekayaan budaya Tanah Air di masa lalu.

Dalam kesempatan itu juga, Indonesia mengenalkan potensi dan peluang keterbukaan bangsa kepada dunia saat ini serta kesiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Semua itu dirangkum dalam pertunjukan seni dan budaya spektakuler yang dimeriahkan para penampil terbaik dalam negeri.

Selain disaksikan oleh 2.000 audiens, gelaran itu juga dimeriahkan oleh musisi Tanah Air berbakat, yakni Lyodra Ginting yang menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” di sesi puncak.

Dalam pembukaan National Day Indonesia, Presiden Jokowi memperkenalkan Indonesia sebagai negeri yang dikaruniai dengan beragam kekayaan dan keanekaragaman budaya, serta dikenal dengan keindahan alamnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi bagi kemajuan dunia.

“Di saat kita memasuki era dunia tanpa batas, era tanpa sekat, kami berkomitmen untuk membuka semakin banyak peluang untuk bekerja sama dan berkontribusi nyata bagi kemajuan dunia,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (5/11/2021).

Jokowi selanjutnya mengajak seluruh pihak untuk terus berakselerasi dalam mempererat kerja sama, solidaritas, dan persahabatan untuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh bangsa.

“Indonesia ‘the land of majesty’, tanah yang kaya akan alam dan budaya; Indonesia ‘the land of opportunity’ yang akan terus membuka peluang dan kesempatan-kesempatan baru; Indonesia ‘the land of innovation’, yang akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang. Inilah kami, ‘the land of diversity," tutur Jokowi.

Selain menghadiri gelaran National Day Indonesia, kunjungan Jokowi ke UEA sekaligus meneruskan diplomasi hubungan bilateral dalam penandatanganan Peluncuran Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) pada 2 September 2021 di Bogor, Jawa Barat dan memberi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mendapat sorotan potensi yang lebih luas dan menjanjikan di mata dunia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paviliun Indonesia

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan pidatonya di area Stage of Nations. Mendag Lutfi mengatakan bahwa Paviliun Indonesia menunjukkan hubungan yang tak terpisahkan dengan masa lalu dalam menciptakan masa depan bangsa.

Masa depan yang terhubung dengan bumi pertiwi, ragam budaya, ekologi yang berharga, dan tradisi yang kian berkembang, kata Mendag Lutfi.

“Masa depan kita akan didukung oleh pertumbuhan populasi dan talenta anak bangsa. Masa depan kita akan dijamin melalui komitmen kami dalam melindungi bumi dan generasi yang akan datang. Hari ini, kita sedang membangun landasan untuk masa depan yang sejahtera dengan mengundang dunia untuk berdagang, berinvestasi, dan mengunjungi pesona tanah air kita, Indonesia,” ujarnya.

Dengan Paviliun Indonesia yang menarik ribuan audiens, Mendag Lutfi optimis hal tersebut dapat memperluas jaring dalam menarik perhatian dunia untuk berkunjung ke Paviliun Indonesia, seraya membuka kesempatan menjalin hubungan strategis dalam jangka panjang di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata.

Adapun apresiasi dari Menteri Negara UEA Ahmed bin Ali Sayegh, terhadap partisipasi Indonesia dalam menyukseskan Expo 2020 Dubai.

Menteri Al Sayegh mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang menyatakan komitmennya terhadap perhelatan World Expo tahun ini.

Menteri Al Sayegh menuturkan, “Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak peluang dan inovasi yang menyatu dengan teknologi modern dan pengetahuan lokal, muatan informasi dan desain paviliun yang unik adalah sebuah manifestasi dari keragaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia".

Sebagai rumah bagi 202,6 juta pengguna internet, Kemendag menyampaikan bahwa Indonesia terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan yang berorientasi pada masa depan.

Seiring dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para pihak, termasuk pelaku industri yang membentuk ekosistem digital ekonomi, kapasitas digital bangsa terus menguat.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang berdiri sebagai digital ecosystem enabler untuk memaksimalkan potensi dan mendorong pertumbuhan ekosistem digital Indonesia, dan ada juga PT Aplikasi Anak Bangsa (GoTo) dengan misi “Memberdayakan Kemajuan” dan ekosistemnya yang berkontribusi terhadap total 2 persen perekonomian Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.