Pekerjaan Pertama Para Miliarder Dunia, Petugas Parkir hingga Loper Koran

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda dalam meraih kesuksesan. Para miliarder dunia yang sedang menikmati kekayaannya juga pernah berjuang dari nol.

Sebelum menjadi miliarder, mereka pernah bekerja sebagai karyawan biasa. Mulai dari pom bensin atau restoran cepat saji, petugas parkir, hingga pengantar surat kabar.

Meskipun demikian, para miliarder tersebut berhasil menemukan passion di usia yang sangat muda, baik dalam bidang teknologi, investasi, fesyen, maupun film. Nama mereka semakin dikenal dunia berkat kesuksesannya di dunia bisnis.

Melansir dari India Times, Jumat (5/11/2021), inilah pekerjaan yang pernah digeluti 15 miliarder dunia sebelum meraih kesuksesan.

1. Ratan Tata

Sebelum menjadi ketua Tata Group pada 1991, pekerjaan pertama Ratan Tata adalah mengelola sistem operasional di shopfloor Tata Steel pada 1961. Ratan menjadi salah satu pengusaha terbaik yang pernah dimiliki India.

2. Dhirubhai Ambani

Dhirubhai Ambani lahir di keluarga miskin. Awalnya, ia bekerja di sebuah pom bensin. Kariernya perlahan semakin meningkat sehingga berhasil menjadi manajer di salah satu perusahaan Yaman.

Ia mendirikan salah satu perusahaan swasta terbesar di India yaitu Reliance Industries. Perusahaan yang memiliki bisnis di bidang energi, petrokimia, gas alam, dan retail ini sudah memperkerjakan lebih dari lima juta orang.

3. Gautam Adani

Gautam Adani bekerja sebagai penyortir berlian untuk Mahendra Brother saat masih remaja selama 3 tahun. Forbes mencatat kekayaan Adani saat ini adalah USD 73,8 miliar (Rp 1.059 triliun).

4. Anand Mahindra

Anand Mahindra adalah ketua dari perusahaan manufaktur otomotif Mahindra & Mahindra. Perusahaan tersebut merupakan konglomerat multinasional India terbesar dan beroperasi di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Pekerjaan pertama Mahindra sebagai Asisten Eksekutif Direktur Keuangan di Mahindra Ugine Steel Company Ltd pada 1981. Diketahui kekayaan Mahindra saat ini sebesar USD 1,9 miliar (Rp 27,2 triliun),

2 dari 4 halaman

5. Jeff Bezos

FOTO: Jeff Bezos Mundur dari CEO Amazon — CEO Amazon Jeff Bezos mengadakan konferensi pers untuk mengungkap Kindle 2, versi terbaru dari pembaca elektronik populer Amazon, di New York, Amerika Serikat, 9 Februari 2009. Orang terkaya di dunia Jeff Bezos memutuskan mundur dari jabatannya sebagai CEO Amazon. (EMMANUEL DUNAND/AFP)

Orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan mencapai USD 196,5 miliar (Rp 2.819 triliun) itu ternyata pernah bekerja di restoran cepat saji McDonald's untuk membuat hamburger.

Bahkan, pendiri Amazon Jeff Bezos hanya menerima gaji kurang dari USD 3 (Rp 43 ribu) per jam.

6. Elon Musk

Sebelum menjadi miliarder, Elon Musk pernah menjual game komputer dan mendapatkan uang sebesar USD 500 (Rp 7,1 juta).

Musk dibesarkan di Afrika Selatan dan berimigrasi ke Kanada saat berusia 17 tahun. Ia pun bekerja sebagai software engineer.

CEO Tesla itu menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan sebesar USD 316,5 miliar (Rp 4.539 triliun).

7. Bill Gates

Ketika SMA dan berusia 15 tahun, Co-founder Microsoft Corporation Bill Gates bekerja sebagai programmer komputer untuk TRW.

Forbes mencatat kekayaan Bill Gates saat ini sebesar USD 137,7 miliar (Rp 1.976 triliun), membawanya menempati posisi keempat sebagai orang terkaya di dunia.

8. Warren Buffet

Pengusaha Amerika dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett pernah bekerja sebagai pengantar surat kabar untuk The Washington Post pada 1944. Ia hanya digaji sebesar USD 175 (Rp 2,5 juta) setiap bulannya.

Kekayaan Warren Buffet saat ini adalah USD 104,9 miliar (Rp 1.505 triliun).

3 dari 4 halaman

9. Mark Zuckerberg

Pekerjaan pertama pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg adalah menciptakan pemutar musik bernama Synapse. Ia melakukan pekerjaan pertamanya saat duduk di bangku SMA dan berusia 18 tahun.

Akhirnya, Zuckerberg dan teman-temannya mulai mengembangkan usaha tersebut hingga menjadi salah satu perusahaan media sosial paling berpengaruh di dunia yaitu Facebook. Forbes mencatat kekayaan Mark Zuckerberg sebesar USD 118,7 miliar (Rp 1.703 triliun) dan menempati posisi kedelapan sebagai orang terkaya di dunia.

10. Mark Cuban

Pemilik tim basket Dallas Mavericks ini memiliki total kekayaan sebesar USD 4,5 miliar (Rp 64,5 triliun).

Mark Cuban pernah bekerja sebagai penjual perangko dari pintu ke pintu dan memberikan pelajaran disko kepada orang-orang untuk membayar biaya kuliahnya di Indiana University.

11. Steve Jobs

Pendiri Apple ini ternyata pernah tidur di lantai di kamar temannya. Seminggu sekali, Steve Jobs akan berjalan 7 km untuk mendapatkan makan siang gratis di kuil Hare Krishna.

Tidak banyak yang tahu bahwa Jobs pernah membuat video game untuk perusahaan Atari. Saat ini, Apple menjadi salah satu brand yang paling terkenal di dunia.

12. Jack Dorsey

Miliarder teknologi Amerika sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey pernah bekerja sebagai software engineer dan mendapatkan gaji sebesar USD 3.700 (Rp 53 juta) per bulan pada 1991.

Kekayaan bersih Dorsey saat ini adalah USD 13,9 miliar (Rp 199,4 triliun).

4 dari 4 halaman

13. Evan Spiegel

Co-founder dan CEO Snapchat Evan Spiegel menjadi miliarder pada usia 25 tahun. Ia memiliki kekayaan sebesar USD 10 miliar (Rp 143,4 triliun).

Sebelumnya, ia bekerja sebagai promotor Redbull saat SMA dan mendapatkan gaji sebesar USD 385 (Rp 5,5 juta) per bulan.

14. Oprah Winfrey

Oprah Winfrey menjadi miliarder yang memiliki kekayaan sebesar USD 2,6 miliar (Rp 37,2 triliun).

Pembawa acara talk show Amerika, produser televisi, sekaligus aktris itu pernah bekerja sebagai karyawan supermarket pada usia 17 tahun.

15. Michael Bloomberg

Seorang pengusaha Amerika dan salah satu pendiri Bloomberg LP ini pernah bekerja sebagai petugas parkir. Michael Bloomberg harus membayar biaya kuliahnya dengan bekerja dan akhirnya lulus dengan gelar MBA dari Harvard University.

Forbes mencatat kekayaan Michael Bloomberg sebesar USD 59 miliar (Rp 846,2 triliun).

Reporter: Shania

Tanaman porang atau sejenis umbi-umbian, ternyata telah mengubah nasib seorang pemulung di Madiun, Jawa Timur. Porang yang jadi komoditi ekspor, menjadikan pemulung tersebut sukses dengan penghasilanya yang mencapai miliaran rupiah.