Sukses

Menko Airlangga Beberkan Misi Indonesia Pimpin G20 hingga 2022

Menko Airlangga menyambut kepemimpinan Indonesia dalam KTT G20 pada akhir Oktober mendatang hingga tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atau Menko Airlangga menyambut kepemimpinan Indonesia dalam KTT G20 pada akhir Oktober mendatang hingga tahun depan.

"Indonesia memiliki peluang besar untuk mengatur agenda dan membujuk teman-teman (manca negara) kita tentang jalan terbaik ke depannya setelah pandemi," kata Airlangga dalam acara Executive Education Program yang digelar secara daring oleh Golkar Institute pada Rabu (27/10/2021).

"Kita (Indonesia) harus menjadi suara bagi kemanusiaan dan demokrasi, kita harus tetap mengingatkan negara sahabat kita untuk tidak menimbulkan rasa takut, tetapi saling merangkul dalam semangat harapan dan kepentingan bersama," tuturnya. 

Menko Airlangga juga menyampaikan bagaimana masyarakat Indonesia patut bangga, sebagai negara terbesar ke-4 di dunia dengan keragaman dan dikelilingi oleh ribuan pulau - negara yang tidak mudah dan penuh tantangan dalam pemerintahannya.

"Namun di hari-hari yang paling gelap sekalipun, seperti pandemi COVID-19 kita mampu menjaga demokrasi dan ekonomi secara relatif dalam keadaan sehat," ujar Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga membeberkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai lebih dari 7 persen pada kuartal kedua 2021. 

"Dan kami percaya bahwa pada kuartal ke-3 kami dapat tumbuh sekitar 4,3 persen menjelang akhir tahun secara yoy," tambahnya.

Airlangga mengakui bahwa pandemi COVID-19 menimbulkan banyak dampak pada ekonomi Indonesia.

"Namun kita diberkati oleh ekonomi yang tangguh, rekor kita sejauh ini adalah yang terbaik di Asia," tegas Airlangga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukti Ekonomi Pulih

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, syarat mutlak agar ekonomi Indonesia terus membaik dengan menjaga penanganan pandemi Covid-19 agar tidak terjadi gelombang ketiga COVID-19.

Selain melalui strategi pembatasan mobilitas masyarakat, akselerasi vaksinasi juga menjadi kunci dalam menekan laju penyebaran virus COVID-19.

Tercatat hingga 19 Oktober 2021, total dosis vaksinasi di Indonesia telah mencapai 174 juta dosis sehingga menjadikan Indonesia berada di posisi ke-5 di dunia.

Sebagai langkah memulihkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, Pemerintah berkomitmen terus mempercepat proses vaksinasi.

Diantaranya melalui kerja sama dengan pihak swasta dalam mendorong percepatan program vaksinasi gotong royong.

"Diharapkan sudah 80 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir tahun ini dan dosis kedua bisa diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan. Untuk pemulihan ekonomi tetap dilanjutkan pada tahun depan terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial," ujar Airlangga Hartanto, seperti dikutip Kamis (21/10/2021).

 Salah satu capaian Pemerintah dalam dua tahun terakhir di bidang ekonomi adalah berhasil menahan kontraksi ekonomi di tahun 2020 yang hanya sebesar -2,07 persen year on year (yoy) dan ini menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-4 di antara negara G20.

Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari keberhasilan upaya Pemerintah dalam pengendalian pandemi COVID-19.

Memasuki tahun 2021, penguatan pengendalian pandemi juga berhasil mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07 persen (yoy) di Triwulan II-2021. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

Konsumsi Pemerintah terus memegang peranan aktif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama pandemi, termasuk di kuartal II-2021.

Alhasil, upaya ini dapat mendorong peningkatan pada komponen konsumsi rumah tangga dan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.