Sukses

Bandara Ilaga Beroperasi Normal Pasca Kecelakaan Pesawat Smart Cakrawala Aviasi

Dikatakan pesawat bermuatan kargo seberat 1.250 kg itu awalnya take off dari Bandar Udara Timika menuju Bandara Aminggaru di Ilaga.

Liputan6.com, Jakarta Operasional Bandara Aminggaru sudah kembali normal pasca terjadinya kecelakaan pesawat milik PT Smart Cakrawala Aviasi di bandara yang terletak di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (25/10/2021) pukul 07.25 WIT kemarin.

Kepastian operasional ini diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto.

“Operasional Bandara Aminggaru di Ilaga sudah kembali normal, setelah kejadian kecelakaan pesawat Cessna C 208 B Caravan PK-SNN yang tergelincir pada saat mendarat,” jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa (26/10/2021).

Dia menjelaskan kronologi kecelakaan peesawat. Dikatakan pesawat bermuatan kargo seberat 1.250 kg itu awalnya take off dari Bandar Udara Timika menuju Bandar Udara Aminggaru di Ilaga.

Pada saat landing posisi pesawat menyentuh permukaan sebelum mencapai titik pendaratan landas pacu bandara (undershoot). "Pesawat baru berhenti di area touchdown runway 25," jelas Dirjen Novie.

Akibat kecelakaan pesawat yang terjadi, Dirjen Novie menuturkan ada satu korban jiwa dan satu lainnya mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis.

“Pilot pesawat atas nama Capt. Rahayu Kuntardi meninggal dunia pada saat dievakuasi menuju rumah sakit dan Co-Pilot. Egie Fistantyo mengalami luka-luka dan segera mendapatkan perawatan medis," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duka Cita

Lebih lanjut, atas peristiwa yang merenggut korban jiwa ini, Dirjen Novie Riyanto menyampaikan duka cita yang mendalam.

“Kami menyampaikan prihatin dan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran," ucapnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Basarnas, TNI/Polri untuk melakukan proses evakuasi dan proses investigasi terhadap kecelakaan pesawat tersebut.

Informasi, Bandar Udara Aminggaru sementara beroperasi mulai pukul 06.00 WIT sampai pukul 12.30 WIT.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini