Sukses

2.593 Kantor Bank Tutup Dampak Transformasi Digital

Dalam kurun 5 tahun periode tahun 2017-2021, tercatat penurunan jaringan kantor bank sebanyak 2.593 kantor bank.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Teguh Supangkat, mengatakan dalam kurun 5 tahun periode tahun 2017-2021, tercatat penurunan jaringan kantor bank sebanyak 2.593 kantor bank, hal itu terjadi lantaran akselerasi transformasi digital di perbankan.

“Dapat kami sampaikan beberapa hal yang terkait dengan akselerasi transformasi digital ini antara lain terkait dengan fenomena penurunan jaringan Kantor Bank dari tahun 2017 hingga Agustus 2021 terdapat sejumlah 2.593 kantor yang mengalami penurunan,” kata Teguh dalam Launching Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan, Selasa (26/10/2021).

Selain itu, juga terjadi peningkatan transaksi mobile banking dan internet banking lebih dari 300 persen dari tahun 2016 hingga Agustus 2021. Khususnya untuk transaksi internet banking naik pesat dari tahun 2016 hingga Agustus 2021 ada kenaikan hampir 50 persen.

“Selain itu, yang naik cukup signifikan adalah transaksi uang elektronik yaitu dari 2015 tahun 2020 ini meningkat hampir 40 persen dari Rp 5,28 triliun menjadi Rp 204,9 triliun,” ujarnya.

Selain itu, juga terjadi peningkatan realisasi layanan perbankan elektronik dan layanan perbankan digital. Di tahun 2018 terdapat realisasi 85 layanan, tahun 2019 itu terdapat realisasi 112 dan tahun 2020 terdapat realisasi 124 layanan perbankan elektronik dan layanan perbankan digital.

Dia menyimpulkan, bahwa Indonesia telah memasuki suatu era baru industri 4.0 yang ditandai dengan semakin meningkatnya konektivitas, interaksi serta penggabungan antara manusia, mesin dan sumber daya lain semakin cepat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubah Aspek Kehidupan

Sehingga, akibat dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka mampu mengubah berbagai aspek kehidupan manusia.

Menurutnya, revolusi ini juga telah membuat bank secara intensif mengkaji-ulang model bisnis tradisional, yang berarti bank  harus merespon dengan cepat dan efisien terhadap nasabah dengan menawarkan layanan yang inovatif aman dan sederhana.

“Dapat kami sampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir kami melihat perbankan Nasional telah mulai melakukan suatu transformasi digital, termasuk mengembangkan layanan dan produk digital. Proses digitalisasi terjadi semakin masif selama Pandemi,” pungkasnya.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.