Sukses

Abu Dhabi Tambah Investasi, Valuasi GoTo Melesat

Rencana jangka panjang GoTo ternyata menarik investor global, salah satunya dari Abu Dhabi

Liputan6.com, Jakarta Rencana jangka panjang GoTo ternyata menarik investor global, salah satunya dari Abu Dhabi melalui Abu dhabi Investment Authority (ADIA).

ADIA bakal terlibat dalam penggalangan dana sebelum proses Initial Public Offering (IPO) GoTo dinilai memberikan keuntungan besar bagi ekosistem digital terbesar di Indonesia itu.

Dengan investasi senilai USD 400 juta, masuknya ADIA bakal meningkatkan valuasi bisnis GoTo, yang saat ini mencapai USD 30 miliar.

Ekonom dan Ahli Keuangan Universitas Prasetiya Mulya Agus Salim mengatakan, suntikan investasi ADIA melalui pra IPO-nya GoTo menjadi salah satu tolok ukur keyakinan investor terhadap rencana IPO GoTo.

“Ini menunjukkan adanya confidence investor atas valuasi dan rencana IPO GoTo, sehingga mereka berani untuk menyuntikan investasinya. Yang kedua, keyakinan bahwa IPO itu akan sukses,” katanya dalam siaran pers, Senin (25/10/2021).

Melalui penggalangan dana pra-IPO, GoTo dikabarkan membidik jumlah investasi sekitar US$1,5 miliar--US$2 miliar. Dengan dana sebesar itu, GoTo bakal memiliki likuiditas jumbo pasca-IPO yang rencananya dilakukan pada awal tahun depan.

Menurut Agus, keberhasilan pra-IPO GoTo akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan teknologi itu di pasar modal. Pasalnya, GoTo sebagai ekosistem digital memiliki model bisnis yang berbeda dibandingkan emiten yang sudah ada.

Terlebih, GoTo didukung oleh jutaan pelaku usaha yang menciptakan transaksi ekonomi ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

“Secara umum kalau dilihat dari sisi ekonomi IPO GoTo akan menguntungkan. Akan banyak investor yang berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi dengan model bisnis yang kuat seperti GoTo. Yang terpenting dengan GoTo menjadi perusahaan publik hal itu akan menjadikan perusahaan lebih transparan dan proses bisnisnya semakin baik,” tuturnya.

Sementara itu, Reuters memperkirakan valuasi GoTo sudah mencapai USD 32 miliar. Valuasi tersebut merupakan lompatan besar mengingat saat melakukan kolaborasi bisnis Mei lalu, valuasi Gojek dan Tokopedia baru sekitar USD 18 miliar. Reuters menilai masuknya sovereign wealth fund sekelas ADIA akan sangat strategis bagi IPO GoTo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesaingnya

Keberhasilan GoTo menarik investasi ADIA terjadi kompetitornya seperti Grab, perusahaan asal Malaysia, masih kesulitan melakukan IPO. Sementara itu kinerja saham Bukalapak juga terus mengalami koreksi dan sudah berada dibawah harga IPO.

Sebelumnya GoTo Group telah menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar US$400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia.

“Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang. Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi,” kata Andre Soelistyo, CEO GoTo Group.

Andre menambahkan, perseroan selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat beroperasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.
    Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

    GoTo

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering.

    IPO

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Abu Dhabi