Sukses

Jokowi Minta Sertifikat Vaksin Berlaku untuk Semua Negara

Presden Jokowi mengatakan pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat salah satunya yaitu dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman termasuk pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat salah satunya yaitu dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman termasuk pariwisata.

Jokowi mendorong ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang telah digagas setahun lalu perlu segera diimpelemntasikan serta sertifikat vaksin diakui di kawasan lain.

"ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia setahun yang lalu perlu segera diimpelemntasikan, mengakuan sertifikat vaksin dikawasan termasuk interoperabilitas harus segera dilakukan," kata Jokowi pada  ASEAN Business and Investment Summit dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Senin(25/10).

Sementara itu Jokowi pun membeberkan menurut catatan UN-WTO tingkat pembatasan di Asia Tenggara tertinggi di dunia yaitu mencapai 82 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan dengan situasi covid-19 yang semakin terkendali pembatasan tersebut bisa dikurangi.

"Mobilitas bisa dikurangkan tetapi bisa menjamin aman dari resiko pandemi," ungkapnya.  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pulihkan Pariwisata

Tidak hanya itu Jokowi juga mendorong agar ASEAN membuat aturan masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat bisa melakukan perjalanan atau wisata.

Sehingga jika seluruh negara bisa memfasilitasi hal tersebut mobilitas masyarakat bisa terkontrol dengan aman dan roda ekonomi pun semakin bergerak.

"Pengaturan travel bagi masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat, negatif covid harus dibuat, vaccinated travel lane di kawasan," bebernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.