Sukses

Erick Thohir: Bapak Saya Usia 10 Tahun Sudah Merantau, Cari Pendidikan

Menteri BUMN Erick Thohir mengisahkan tentang almarhum sang ayah yang telah merantau sejak usia 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengisahkan tentang almarhum sang ayah yang telah merantau sejak usia 10 tahun. Kisah tersebut disampaikannya di depan anak-anak sekolah saat berkunjung ke Desa Komodo dan Labuan Bajo beberapa waktu lalu.

Ia menyapa beberapa anak berusia 10 tahun dan bertanya nama dan cita-citanya. "Yang usianya 10 tahun siapa? Nah sini sayang, namanya siapa? Cita-citanya mau jadi apa?" tanya Erick Thohir kepada seorang anak bernama Nafira.

Dari cuplikan video singkat yang diunggah di akun Instagram @erickthohir, Nafira mengaku ingin menjadi ustazah. Momen ini disambung menteri Erick menceritakan kisah sang ayah.

"Almarhum bapak saya, umur 10 tahun sudah merantau, dari Gunung Sugih ke Tanjung Karang, itu di sumatera," kata dia seperti dikutip Selasa (19/10/2021).

Erick juga mengatakan merantaunya sang ayah adalah untuk mencari pendidikan.

"Untuk mencari apa? Pendidikan. Pendidikan adalah kunci utama kemajuan," tambahnya.

Ia menyebut, sebagai pelajar, perlu memiliki cita-cita yang tinggi. Seperti anak selanjutnya yang disapa Menteri Erick, mengatakan ingin kelak menjadi seorang menteri BUMN.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sapa Warga

Pada kesempatan tersebut, Menteri Erick juga menyempatkan menyapa warga yang turut hadir di sekitarnya.

"Ibu-ibu pengen anaknya jadi menteri kenapa? Buat apa?," tanyanya.

"Menolong Masyarakat," jawab sejumlah ibu-ibu.

"Bukan buat apa?," susul Menteri Erick. "Korupsi," sahut ibu-ibu.

Melengkapi unggahannya, Menteri Erick menuliskan bahwa mimpi akan membuka tangga harapan.

Sehingga kedepannya mampu membawa semangat juang.

"Senang sekali melihat adik-adik sudah memiliki cita-cita dan tujuan yang mau mereka raih saat dewasa nanti," tulisnya.

Ia berharap, mimpi-mimpi yang dimilik anak-anak yang dikunjunginya dapat diikuti dengan semangat belajar.

"Semoga mimpinya bukan sekadar mimpi, melainkan juga motivasi untuk selalu belajar dan berusaha, serta tidak lupa berdoa kepada Allah SWT," katanya.

"Jadi, apa nih mimpi dan cita-cita yang ingin kalian kejar?," tulis Menteri Erick, menutup unggahannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.