Ingin Berlibur ke Luar Negeri? Perhatikan Dulu 5 Tips Keuangan Berikut

Liputan6.com, Jakarta Berlibur ke luar negeri ada baiknya harus memiliki perencanaan apalagi menyangkut keuangan. Jika tidak direncanakan, nantinya yang rugi adalah diri sendiri karena kemungkinan Anda tidak bisa mengontrol pengeluaran selama liburan.

Apalagi saat ini hampir semua orang mungkin sudah memiliki kartu ATM yang sering digunakan untuk beragam transaksi dan dibawa ke mana pun pergi. Termasuk untuk berlibur ke luar negeri. Itu karena melihat kemudahan yang ditawarkan oleh sebuah kartu ATM.

7 Gaya Traveling Terunik di 2024, dari Liburan ala Pekerja hingga Wisata Astronomi

Namun perlu diketahui, jika Anda menggunakan kartu kredit untuk menarik mata uang asing di ATM luar negeri, Anda perlu membayar bunga dan biaya transaksinya. Di dalamnya termasuk biaya transaksi mata uang asing dan biaya penarikan.

Sementara itu, jika kartu tidak diisi dengan mata uang lokal, maka Anda juga akan dikenakan biaya konversi mata uang pada setiap transaksinya.

Belum lagi saat Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit atau kartu valas saat di luar negeri, itu akan dikenakan pula harga di atas nilai transaksi yang sebenarnya.

Jadi kalau dipikir-pikir, menggunakan kartu kredit saat bepergian ke luar negeri terlebih ketika berlibur bisa memboroskan bukan?

Karena itu, simaklah tips utama yang perlu diingat berikut ini ketika Anda berencana ingin bepergian atau berlibur ke luar negeri, seperti dilansir dari laman Timesnownews, Kamis (21/10/2021).

1. Buat anggaran

Baiknya, sebelum berangkat dan memesan tiket penerbangan, Anda sudah membuat anggaran untuk melakukan perjalanan. Sesuaikan uang dari gaji untuk mendanai perjalanan Anda.

Setelah Anda memiliki gambaran tentang tujuan, waktu, dan apa yang ingin dilakukan, Anda harus memikirkan hal ini. Rencanakan anggaran untuk melihat berapa banyak uang yang diperlukan selama pergi liburan.

Di samping itu, Anda juga bisa menyisihkan jumlah tetap setiap bulannya untuk digunakan ketika Anda ingin pergi berlibur. Anda bisa menggunakan sebuah aplikasi atau alat manajemen keuangan untuk membantu melacak pengeluaran sehingga tetap berpegang teguh pada anggaran.

Ketika Anda sudah melakukan perjalanan, Anda juga harus mengingat seluruh rancangan dan anggaran tersebut.

2 dari 4 halaman

2. Jangan menukar mata uang di bandara

FOTO: Libur Maulid Nabi, M Bloc Space Ramai Pengunjung — Suasana M Bloc Space saat libur Maulid Nabi di Jakarta, Rabu (20/10/2021). Pengunjung yang datang diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di sebuah bandara biasanya ada fasilitas penukaran uang. Meskipun tertarik untuk menukarkan mata uang di bandara, tetapi Anda sebaiknya jangan melakukannya. Sebab, biasanya orang yang yang menerima penukaran mata uang tersebut akan membebankan biaya tambahan hingga 15 persen.

Hanya tukarkanlah mata uang saat di bandara ketika Anda sedang benar-benar terdesak atau darurat. Selain itu, juga tidak ada kemungkinan tawar-menawar saat di bandara.

3. Sebaiknya tidak menggunakan kartu kredit atau debit

Salah satu keputusan yang harus diambil saat bepergian ke luar negeri adalah bagaimana membawa mata uang yang akan digunakan di negara yang dituju.

Mungkin ada wisatawan yang merasa bingung apa yang harus dibawa. Terkait hal itu, banyak orang beranggapan bahwa membawa kartu kredit beserta uang tunai adalah pilihan yang baik. Namun, mereka tidak sadar karena hal itu justru bisa merugikan diri sendiri jika tidak paham penggunaannya sewaktu melakukan perjalanan.

Sementara itu, menggunakan kartu kredit domestik di luar negeri bisa membuat Anda justru menjadi banyak pengeluaran. Dalam situasi seperti ini, kartu Forex yang mungkin bisa sedikit lebih berguna.

3 dari 4 halaman

4. Asuransi perjalanan

[Fimela] Ilustrasi Liburan — Ilustrasi Liburan | unsplash.com/@jasonthomasphotography

Asuransi perjalanan penting dan bermanfaat ketika sewaktu-waktu Anda kehilangan suatu dokumen, keterlambatan perjalanan, kecelakaan diri, atau gangguan medis saat sedang melakukan perjalanan. Asuransi tersebut pasti Anda butuhkan.

Bahkan di beberapa negara telah mewajibkan untuk siapa pun wisatawan agar membeli polis asuransi perjalanan saat mengunjungi negara tersebut. Asuransi perjalanan keluarga adalah salah satu polis asuransi perjalanan yang mencakup seluruh keluarga.

5. Hindari biaya penarikan ATM

Jika Anda tarik tunai menggunakan kartu Forex dari ATM, itu akan dikenakan biaya. Untuk biaya sendiri itu pun bervariasi karena berbeda-beda dari satu negara ke negara lain.

Oleh karena itu, Anda perlu menghindari penarikan uang tunai menggunakan kartu Forex. Sebab, semakin banyak uang Anda tarik, semakin banyak pula biaya penarikan ATM yang dikenakan.

Selain itu, ada baiknya jika Anda memiliki kartu di aliansi ATM global. Biaya seperti ini tentu tidak berlaku jika Anda mengunakan ATM mitra mana pun di seluruh dunia.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi.

Sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah kembali menghapus cuti bersama tahun 2021 pada Hari Natal dan menggeser 2 hari libur nasional. Simak perubahan tanggalnya!