Sukses

Syarat Nonton World Superbike di Sirkuit Mandalika: Wajib Vaksin 2 Kali

Dalam rangka menyambut event World Superbike (WBSK) di Sirkuit Mandalika para pengunjung wajib melakukan vaksin dua kali

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam rangka menyambut event World Superbike (WBSK) di Sirkuit Mandalika para pengunjung wajib melakukan vaksin dua kali sebagai syarat pembelian tiket.

Menko Mencatat per 18 Oktober 2021 capaian vaksinasi di NTB sudah  70 persen untuk dosis pertama, hal itu disampaikan dalam konferensi pers Perkembangan PPKM, Senin (18/10/2021).

“Superbike baik itu di Lombok tengah maupun Mataram, jumlah yang disuntik divaksin lebih dari dosis 1 sudah 70 persen dan kelihatan dari pengecekan di lapangan sudah siap untuk 25.000 peserta dari masyarakat sekeliling dimana dua pertiga dari daerah sekitar Mandalika, dimana sepertiga dari daerah lain dengan persyaratan pembelian tiket dua kali vaksin,” kata Menko Airlangga.

Adapun sebelumnya, Menko menegaskan percepatan vaksinasi ini dalam rangka menyukseskan event World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada 19-21 November 2021 di Mandalika International Street Circuit.

Sehingga, penyelenggaraan event internasional ini diharapkan memberikan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat Lombok Tengah dan sekitarnya.

"Gelaran (WSBK) ini diharapkan mendatangkan semakin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara. Di saat yang bersamaan juga menggeliatkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat Lombok," ujar Menko.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 Terus Turun

Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga membeberkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.

"Kalau kita lihat dari evaluasi per pulau, di luar Jawa, pulau Sumatera recovery rate-nya mencapai 95 persen dan fatality rate-nya 35,6 persen. Bila dibandingkan pada 9 Agustus lalu, ini sudah turun 96 persen," jelasnya.

Selain itu, di Nusa Tenggara, recovery rate COVID-19 sudah mencapai 97 persen dengan fatality rate 2,34 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.