Sukses

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang sampai 8 November 2021

Pada perpanjangan PPKM sampai 8 november 2021, satu provinsi berada pada level 3.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memutuskan PPKM luar Jawa Bali diperpanjang sampai 8 November 2021. Pada perpanjangan PPPKM ini, tidak ada lagi wilayah berstatus level 4.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jika perpanjangan PPKM sampai 8 November 2021 atas persetujuan Presiden Joko Widodo.

"Disetujui untuk di luar Jawa diberlakukan 19 Oktober-8 November (dalam tiga minggu) dengan evaluasi tetap dilakukan setiap minggunya berdasarkan level-asessment Kementerian Kesehatan dan ditambah satu faktor terkait kabupaten-kota dengan capaian vaksin dosis pertama kurang dari 40 persen - maka levelnya bisa dinaikkan ke satu level," jelas Airlangga, dalam konferensi pers PPKM diperpanjang pada Senin (18/10/2021).

Pada perpanjangan PPKM sampai 8 november 2021, satu provinsi berada pada level 3 yaitu Kalimantan Utara.

Kemudian 23 provisi level 2, dan sudah ada tiga provinsi yang memberlakukan PPKM level 1 yakni Sumatera Utara, NTB, dan Kepri.

"Dari perkembangan PPKM level 4 di luar Jawa-Bali terjadi perbaikan asessment. Tiga kabupaten-kota di level 3 yaitu Bangka-Bulungan-dan Tarakan namun indikatornya membaik," jelas Airlangga.

Adapun 3 kabupaten-kota yang melihat penurunan level PPKM yaitu dari level 3 ke level 2 yaitu di Pidi-Padang dan Banjarmasin.

Airlangga mengatakan, dalam perpanjangan PPKM kali ini, level 1 diberlakukan di 18 kabupaten-kota, kemudian level 2 ada di 157 kabupaten-kota, level 3 di 211 kabupaten-kota.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus COVID-19 di Indonesia Semakin Menunjukkan Perbaikan

Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga membeberkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.

"Kalau kita lihat dari evaluasi per pulau, di luar Jawa, pulau Sumatera recovery rate-nya mencapai 95 persen dan fatality rate-nya 35,6 persen. Bila dibandingkan pada 9 Agustus lalu, ini sudah turun 96 persen," terang Airlangga.

Di Nusa Tenggara, recovery rate COVID-19 sudah mencapai 97 persen dengan fatality rate 2,34 persen.

Kemudian di Kalimantan, recovery rate tercatat 96,27 persen dan fatality rate 2,6 persen.

Recovery rate Maluku dan Papua mencapai 95,84 persen, dengan 1,75 persen fatality rate.

"Pandemi di luar Jawa menunjukkan perbaikan signifikan di mana kabupaten-kota di level 4 sudah mencatat nol kasus. Kemudian yang berada dalam PPKM level 1 sudah 77 kabupaten," ungkap Airlangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.