Sukses

Ekspor Indonesia pada September 2021 Turun 3,84 Persen Jadi USD 20,6 Miliar

Penurunan angka ekspor pada Agustus 2021 terjadi untuk angka ekspor di sektor migas maupun non-migas.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada September 2021 mencapai USD 20,60 miliar. Jumlah itu turun 3,84 persen secara bulanan (month to month) dibanding Agustus 2021. 

"Nilai ekspor pada September 2021 mencapai USD 20,60 miliar. Turun 3,84 persen dibanding Agustus 2021," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam sesi teleconference, Jumat (15/10/2021).

Jika dilihat secara kelompok, Margo melanjutkan, penurunan terjadi untuk angka ekspor di sektor migas maupun non-migas.

"Kalau kita lihat berdasarkan sektor migas dan non-migas, migas turun 12,56 persen, non-migas turun 3,38 persen," terangnya.

Meski secara bulanan turun, angka ekspor per September 2021 mengalami peningkatan besar bila dilihat secara tahunan (year on year), yakni naik mencapai 47,64 persen. Margo menyampaikan, kenaikan juga terjadi baik untuk ekspor migas maupun non-migas.

"Kita lihat berdasarkan migas dan non-migas juga mengalami peningkatan. Migas naik sebesar 39,79 persen, sementara non-migas naik 48,03 persen," ungkap Margo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rincian

Jika dipantau berdasarkan sektornya, ekspor migas secara bulanan turun 12,56 persen. Kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih alami kenaikan 15,04 persen, lalu industri pengolahan month to month turun 5,29 persen, serta pertambangan dan penggalian meningkat 3,46 persen.

Secara tahunan, yang turun hanya di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar minus 4,96 persen. Sisanya mengalami peningkatan, dengan sektor pertambangan melonjak di angka tertinggi lewat kenaikan ekspor secara tahunan mencapai 183,59 persen.

Di sisi lain, dilihat dari struktur, ekspor non-migas menjadi penyumbang terbesar mencapai 95,47 persen dari total ekspor September 2021. Sektor industri menyumbang peran hingga 75,26 persen, diikuti tambang 18,30 persen, migas 4,53 persen, dan pertanian 1,91 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.