Sukses

HM Sampoerna Ajak UMKM Gali Potensi Pemasaran Digital

Dari sekitar 65 juta unit UMKM yang ada di Indonesia, 34 persen usaha menengah dijalankan perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian kegiatan Semangat dan Aksi Perempuan Andalan (SAPA) Untuk Indonesia mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan sektor UMKM sebagai salah satu penggerak utama perekonomian, utamanya terkait peranan perempuan di dalam sektor ini.

SAPA Untuk Indonesia merupakan wujud komitmen nyata PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) kepada pengembangan UMKM dan pemulihan ekonomi nasional melalui program Sampoerna untuk Indonesia yang diselenggarakan bersama Katadata dengan dukungan Sirclo, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan Smesco.

Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. Ishak Danuningrat menyatakan pengembangan UMKM adalah salah satu fokus Sampoerna untuk Indonesia dan khususnya sekarang guna menyikapi situasi pandemi.

“Harapan kami, SAPA dapat menjadi platform untuk memberikan UMKM keterampilan praktis agar mereka bisa tetap produktif dan berdaya saing di tengah pukulan pandemi Covid-19,” kata Ishak.

Diawali dengan pelatihan pada 20, 24, dan 28 September lalu, SAPA untuk Indonesia mengadakan kompetisi digital bagi pelaku UMKM untuk unjuk kemampuan promosi serta menerapkan pembelajaran dari kegiatan pelatihan.

Pada kompetisi tersebut, para pelaku UMKM diajak untuk membuat video promosi produk/jasa mereka dengan durasi satu menit. Kompetisi ini menguji kemampuan para peserta untuk menyampaikan informasi produk/jasa mereka secara kreatif dalam durasi yang singkat dengan di media sosial yang menjadi keterampilan penting bagi UMKM masa kini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Perempuan Dalam UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki mengungkapkan, peran perempuan dalam UMKM di Indonesia sangat besar. Dari sekitar 65 juta unit UMKM yang ada di Indonesia, jika dilihat berdasarkan usahanya, 34 persen usaha menengah dijalankan perempuan. Kemudian 50,6 persen usaha kecil dan 52,9 persen usaha mikro juga dijalankan oleh perempuan.

Selain itu, Ia menyebutkan pentingnya transformasi digital untuk membangkitkan UMKM. Mengutip riset dari Temasek dan Google, Menkop UKM Teten menyebutkan besarnya potensi ekonomi digital Indonesia.

“Ekonomi digital Indonesia di 2025 diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.826 triliun,” kata Teten..

Webinar SAPA Untuk Indonesia menghadirkan regulator, pelaku usaha, dan juga pelaku UMKM untuk membahas tantangan dan kesempatan untuk memajukan UMKM dan peranan perempuan di Indonesia.

Potensi dari pemberdayaan UMKM, khususnya perempuan, dinilai dapat berperan besar dan dapat membawa multiplier effect kepada perekonomian.

Digitalisasi menjadi salah satu solusi pemberdayaan untuk membangkitkan daya saing dan menyiasati kondisi pandemi, namun juga dibutuhkan kerja sama antar pihak untuk dapat merealisasikan potensi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.