Sukses

120 KK Dapat Rumah Pengganti Imbas Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika

Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika turut berdampak terhadap 120 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Ujung Desa Kuta, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika turut berdampak terhadap 120 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Ujung Desa Kuta, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang harus merelakan rumah tempat tinggalnya.

Sebagai pengganti, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sebanyak 120 unit rumah khusus (rusus) untuk merelokasi warga sekitar yang kehilangan tempat berteduhnya akibat pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika.

Itu dilakukan lewat pengadaan rusus tipe 36 dengan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), yang dilaksanakan di lokasi lahan baru seluas 2 ha di Ngolang Desa Kuta dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti taman bermain anak, tempat ibadah, serta saluran air bersih.

"Relokasi warga yang terdampak pembangunan sirkuit internasional MotoGP Mandalika kami laksanakan dengan pembangunan rumah khusus untuk 120 kepala keluarga," ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yusniewati dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).

Yusniewati mengatakan, pembangunan rusus untuk warga tersebut dilaksanakan secara kontrak tahun jamak (multiyears) hingga 2022 mendatang. Saat ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Rumah Khusus Ditjen Perumahan sudah melakukan relokasi sementara warga ke kampung yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Lokasi lahan baru untuk relokasi yang kami siapkan berada di Ngolang Desa Kuta sekitar km dari kampung sebelumnya. Kami sudah siapkan lahan seluas 2 ha dengan fasilitas penunjang seperti taman bermain, tempat ibadah dan saluran air bersih," terangnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumah Tumbuh

Lebih lanjut, Yusniewati menerangkan, rumah khusus untuk relokasi warga ini memakai konsep rumah tumbuh. Kementerian PUPR telah mendesain rumah relokasi dengan struktur Risha tipe 36.

"Rusus yang kami siapkan adalah dengan struktur risha tipe 36. Setiap unit rumah memiliki dua kamar, ruang keluarga, toilet dan dapur serta ruang rumah tumbuh. Kami berharap tahun depan seluruh rusus ini bisa selesai dibangun," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.