Pembangunan Jembatan Gantung dari CSR BRI Angkat Perekonomian Warga Desa Druju dan Kemulan Malang

Liputan6.com, Jakarta - BRI selalu aktif dan ikut ambil bagian dalam mendukung pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur masyarakat di Tanah Air. Pemenuhan ini dilakukan melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).

BRI kali ini membantu pembangunan jembatan gantung di Malang, Jawa Timur. Pembangunan jembatan yang dibangun menghubungkan Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Kemulan, Kecamatan Turen. Pada pembangunan BRI menganggarkan dana CSR BRI senilai Rp 497 juta.

Pembangunan jembatan ini telah diresmikan pada Selasa 5 Oktober 2021. Turut hadir Bupati Malang Sanusi bersama direksi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang. Bupati Sanusi mengatakan selesainya pembangunan jembatan gantung di Desa Druju merupakan bentuk kepedulian BUMN, dalam hal ini Bank BRI melalui program CSR.

"Dengan selesainya jembatan gantung di Desa Druju ini, sebagai wujud kepedulian yang dilakukan Bank BRI untuk membantu masyarakat dari keuntungan usahanya," kata Sanusi.

Selain membangun jembatan gantung, BRI diakui selama ini telah banyak membantu kepentingan masyarakat di Kabupaten Malang. Bantuan pada sektor perekonomian maupun pariwisata.

Khusus di Kabupaten Malang, Bank BRI pada 2021 ini menjalankan CSR pada 9 titik kegiatan sosial. Salah satunya membangun jembatan gantung Desa Druju Kecamatan Sumawe Kabupaten Malang, kerjasama wisata dan bantuan irigasi di Kecamatan Ngantang.

Selesainya pembangunan jembatan gantung menuai apresiasi dan rasa syukur Warga Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan di Malang, Jawa Timur. Mereka mengucapkan terimakasih kepada Bank BRI, yang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berhasil mewujudkan jalan penghubung ke wilayah lain. Tepatnya ke Desa Kemulan di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Druju, Mujiono yang menilai kehadiran jembatan gantung baru sangat bermanfaat bagi warganya yang banyak beraktivitas di Desa Kemulan.

"Kemarin sempat dari BRI mengucapkan terimakasih karena antusiasme, dari wajah-wajah masyarakat saya merasa gembira, disambut baik dengan adanya bantuan CSR ini," kata Mujiono.

Mujiono bercerita, konektivitas dari Desa Druju menuju Kemulan sebelumnya hanya mengandalkan perahu eretan atau getek. Padahal, banyak warga Druju yang menyekolahkan anak-anaknya di desa seberang.

"Anak-anak sekolah di desa seberang, ada SMP negeri, dan juga lalu lintas ke arah sana itu kalau tidak melewati jembatan harus memutar selisih 5 km," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.