Sukses

Bioavtur Hasil Inovasi Anak Negeri, Menko Airlangga Bangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi keberhasilan anak bangsa yang mampu menciptakan bioavtur

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi keberhasilan anak bangsa yang mampu menciptakan bioavtur sebagai bahan bakar campuran pada transportasi udara.

Bioavtur J2,4 ini telah melewati ujicoba pada pesawat CN 235 yang terbang dari Bandung menuju Jakarta pagi ini.

"Kita patut bangga pagi ini kita saksikan keberhasilan anak banga dalam pembuatan bioavtur J2,4 dengan diterbangkan CN 235," kata Airlangga dalam sambutannya di Seremoni Keberhasilan Uji Terbang CN 235 dengan Bioavtur, Jakarta, Rabu (6/10).

Airlangga mengatakan pangsa pasar J2,4 ini diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun. Tentunya ini diikuti dengan kebijakan pemerintah yang memberikan super diskon pajak bagi para operator transportasi udara yang menggunakan bioavtur sebagai bahan bakar kendaraannya.

"Pangsa pasar J2,4 diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun dengan kebijakan pemerintah yang memberikan super diskon tax," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inovasi Anak Bangsa

Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan keberhasilan uji coba ini menunjukkan Indonesia mampu mengolah sumber daya domestik untuk menghasilkan sumber energi. Artinya, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki telah menghasilkan produk inovasi dari kelapa sawit.

Dia berharap pengembangan inovasi kelapa sawit terus berlanjut hingga bisa mewujudkan D100.

"Makanya perlu berinovasi pada minyak kelapa sawit ini termasuk membuat biodiesel, bioavtur dan melanjutkan program D100," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.