Sukses

PLN Pasok Listrik Premium 17,7 MVA untuk Jaringan Telepon Milik Telkom

PT PLN (Persero) siap memasok listrik dengan layanan premium sebesar 17,76 mega volt ampere (MVA) ke 21 Sentral Telepon Otomat (STO) milik PT Telkom Indonesia Tbk (Persero)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) siap memasok listrik dengan layanan premium sebesar 17,76 mega volt ampere (MVA) ke 21 Sentral Telepon Otomat (STO) milik PT Telkom Indonesia Tbk (Persero). Kerjasama ini telah tertuang dalam perjanjian jual beli listrik layanan premium untuk 21 STO yang diteken pada Senin, 27 September 2021.

Tak hanya di Jakarta, 21 STO ini tersebar di 8 provinsi lainnya seperti Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Layanan ini dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) yang dapat memindahkan listrik secara otomatis ke pasokan cadangan apabila ada gangguan pada pasokan utama. Pelanggan Premium PLN juga bisa berkomunikasi langsung dengan Account Executive PLN untuk berkonsultasi terkait kelistrikan.

"Telkom sudah lama menginginkan adanya peningkatan terutama layanan kepada pelanggan. Salah satu upaya meningkatkan pelayanan itu dengan cara meminimalkan gangguan yang bisa kita harapkan bisa didukung dan terdukung dengan adanya premium silver ini," ungkap Senior Manager Asset Management PT Telkom Indonesia Abdul Hamid Arrozi dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).

PLN memiliki 4 jenis tingkatan layanan listrik premium, yakni Bronze, Silver, Gold, dan Platinum. Masing-masing kategori layanan tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda terutama terkait dengan sumber listrik cadangannya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

79 Titik Prioritas

Abdul menjelaskan, Telkom memiliki 79 titik prioritas yang dianggap penting dalam jaringan telekomunikasi. Hingga kini, 37 titik atau sekitar 46 persen yang sudah mendapatkan layanan listrik premium PLN.

Apresiasi kepada Telkom disampaikan Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PLN, Edison Sipahutar. Dia berkomitmen, pihaknya akan memberikan dukungan secara penuh kepada pelanggan, khususnya dalam hal ini Telkom agar bisa bersama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Adanya perjanjian jual beli tenaga listrik premium ini, PLN optimistis dapat memberikan kontribusi positif dalam menyediakan pasokan tenaga listrik bagi usaha Telkom. Sehingga dapat fokus menjawab tantangan industri digital yang mendukung digitalisasi nasional," kata Edison.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.