Sukses

Top 3: Citilink Mendarat Darurat Gara-Gara Ulah Anak Coba Buka Pintu Darurat

Berita mengenai kejadian di penerbangan Citilink ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca

Liputan6.com, Jakarta Pesawat Citilink Indonesia bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta-Batam terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan pada Senin 27 September 2021 petang.

VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani menyampaikan, pendaratan darurat ini dilakukan lantaran ada penumpang anak-anak yang melepas penutup tuas pintu darurat.

Berita mengenai kejadian di penerbangan Citilink ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa artikel lain yang tak kalah menarik.

Berikut daftar artikel yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (28/9/2021):

1. Citilink Mendarat Darurat karena Ada Anak Lepas Penutup Tuas Pintu Darurat

Pesawat Citilink Indonesia bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta-Batam terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan pada Senin 27 September 2021 petang.

VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani menyampaikan, pendaratan darurat ini dilakukan lantaran ada penumpang anak-anak yang melepas penutup tuas pintu darurat.

"Terhadap informasi yang beredar, dapat kami informasikan bawa kejadian disebabkan oleh penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 dalam penerbangan tersebut melepas penutup pelindung tuas pintu darurat di luar pengawasan orang tuanya," kata dia dalam keterangan resmi Citilink, dikutip Selasa (28/9/2021).

Pasca mendarat darurat di Palembang, awak kabin pesawat Citilink dan petugas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II segera meminta keterangan kepada orang tua dari anak tersebut.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Tak Punya Aplikasi PeduliLindungi Tetap Bisa Naik Pesawat Mulai Oktober 2021

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Setiaji memastikan aplikasi PeduliLindungi akan dapat diakses melalui aplikasi lain mulai Oktober 2021.

“Ini akan launching di Bulan Oktober. Ada proses di mana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu kan, seperti ada Gojek, Grab, Tokopedia dan lain sebagainya. Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” kata Setiaji dikutip dari Antara, Selasa (28/9/2021).

Setiaji mengatakan bahwa perubahan akses layanan tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori ponsel yang penuh.

Selanjutnya dia menyebutkan, aplikasi PeduliLindungi tidak hanya berkoordinasi dengan aplikasi Gojek, Grab atau Tokopedia, namun juga dengan Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, LinkAja, bahkan aplikasi dari Pemerintah Jakarta, yaitu Jaki.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Simak, 5 Produk Indonesia yang Jadi Idola di Uni Emirat Arab

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan ekspor ke berbagai negara meski di tengah pandemi covid-19. Salah satunya adalah ekspor produk-produk dalam negeri ke Uni Emirat Arab (UEA).

Dikutip dari Instagram resmi @kemendag, Selasa (28/9/2021), produk Indonesia di UEA semakin banyak. Hal ini terlihat dari kinerja ekspor Indonesia ke UEA pada Januari-Juli 2021 mencapai USD 2,15 miliar atau naik 27,78 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat USD 1,67 miliar.

Lalu, produk Indonesia apa yang banyak diminati oleh UEA sehingga mendongkrak ekspor ke negara tersebut?

Jika dilihat dari nilai, ekspor utama Indonesia ke UEA periode Januari-Juli 2021 adalah minyak sawit dan turunannya mencapai USD 146,05 juta. Perhiasan dan turunannya juga menjadi idola dengan nilai USD 130,57 juta.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini