Sukses

Ketua Kadin Arsjad Rasjid Bangga, 2 Kader Ditunjuk Jokowi Jadi Duta Besar

Arsjad berharap kepada mantan ketua Kadin Rosan Roeslani untuk membawa nama Kadin Indonesia di AS sehingga bisa mendorong ekspor Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merayakan hari ulang tahun yang ke 53 tahun pada Jumat (24/9/2021). Dalam perayaan ini Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid bangga karena dua kader ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi duta besar.  

Arsjad menjelaskan, kedua kader Kadin yang ditunjuk untuk mewakili Indonesia di luar negeri adalah mantan Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani dan Gandi Sulistianto yang merupakan bos Sinarmas.

"Saya sampaikan apresiasi untuk ketua Kadin sebelumnya, Pak Rosan Roeslani atas penugasan barunya sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat," kata Arsjad pada acara Syukuran HUT Ke-53 Kadin Indonesia, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

"Selamat juga untuk sahabat saya Gandi Sulistianto sebagai duta besar Indonesia untuk Korea Selatan, saya ucapkan selamat bekerja," sambung Arsjad.

Arsjad berharap kepada Rosan untuk membawa nama Kadin Indonesia di Amerika Serikat. Dia ingin tingkat ekspor Indonesia bisa lebih dari capaian yang ada saat ini. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perang Dagang

Selain itu, Arsjad menginginkan hubungan Indonesia-Amerika Serikat semakin erat. Menurutnya amanah sebagai duta besar untuk Amerika tidak mudah karena dalam kondisi yang penuh ketidakpastian, ada perang dagang global yang sebenarnya perang dunia.

"Ini amanat yang besar karena di tengah situasi ini kita masuk dalam perang dunia. Sekarang kan perangnya enggak pakai bedil tapi pakai ekonomi," kata dia.

Tak lupa Arsjad mengucapkan selamat bekerja kepada Gandi. Salah satu anggota kadin yang memiliki jasa besar dalam organisasi.

Salah satu jasa terbesar Sulis, kata Arsjad melakukan penggalangan dana untuk penanganan pandemi Covid-19 sampai Rp 1,3 triliun. Pengumpulan dana ini dilakukan dalam program Gerakan Pengusaha NKRI.

"Pak Sulis kami apresiasi, Gerakan Pengusaha NKRI yang kepeduliannya dalam membantu penanganan pandemi," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.