Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus membesarkan PT Pertamina (Persero) yang telah merampungkan restrukturisasinya dengan membentuk 6 subholding.
Erick Thohir lantas mendorong Subholding Pertamina untuk terus memperkuat produksinya, sehingga bisa jadi 100 perusahaan terbesar dunia dengan valuasi USD 100 miliar.
Baca Juga
"Nah ini kita akan pastikan sub-subholding ini menjadi fondasi yang kuat untuk Pertamina, menuju valuasi USD 100 miliar, karena Pertamina sendiri sudah masuk global 500 perusahaan terbesar," kata Menteri BUMN saat peresmian pabrik Hot Strip Mill 2 milik Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021).
Advertisement
"Jadi tidak ada istilah turun, dan harus terus naik. Yang penting fondasinya kita jaga, supaya di 2024 kita bisa punya penjualan USD 92 miliar, dan keuntungan di USD 8 miliar. Sehingga valuasi bisa di USD 100 miliar," tegas Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick pun menceritakan, kinerja Pertamina terus meningkat sejak merampungkan proses restrukturisasi dan mempunyai 6 subholding pada awal September lalu.
"Kalau kita lihat sendiri, performance-nya luar biasa, dengan kita memfokuskan masing-masing subholding sesuai expertise masing-masing," ujar dia.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Temuan Baru
Pertamina disebutnya juga memiliki temuan baru di hulu berupa potensi gas dan minyak baru sebesar 204 juta barel. Erick menilai, hal itu sungguh menggembirakan di kala produksi migas nasional terus menurun.
"Dan di hulu sendiri sekarang di kuarter II bulan Juni, itu untung USD 1 miliar, dan itu terus kita lakukan. Selama ini juga kilang dan petrochemical menjadi beban, kemarin sudah untung USD 280 juta," tutur dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement