Sukses

Harga Emas Turun dari Level Tertingginya

Data inflasi AS sebelumnya terbukti mendukung harga logam mulia, mengangkat emas berjangka ke level tertinggi sejak awal September karena dolar AS tergelincir.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas berjangka turun mencatat kerugian pertama dalam tiga sesi, mengembalikan hampir semua kenaikan yang terjadi sebelumnya yang sempat mengangkat harga ke posisi tertinggi dalam hampir dua minggu.

Harga emas untuk Desember turun USD 12,30, atau 0,7 persen menjadi USD 1.794,80 per ounce. Harga logam kuning ini sempat naik USD 12,70, atau 0,7 persen menjadi USD 1,807.10, posisi tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 3 September, data FactSet menunjukkan.

Adapun harga perak untuk pengiriman Desember yang sempat mencatatkan kenaikan moderat , turun 8 sen, atau sekitar 0,4 persen menjadi USD 23,80 per ounce.

Data inflasi AS sebelumnya terbukti mendukung harga logam mulia, mengangkat emas berjangka ke level tertinggi sejak awal September karena dolar AS tergelincir.

Indeks harga konsumen naik lagi 0,3 persen pada Agustus, dibandingkan dengan kenaikan 0,5 persenpada Juli.

"Harga emas kemungkinan akan tetap berada di zona konsolidasi," ujar Kepala Analis Pasar di AvaTrade, mengatakan kepada MarketWatch, Kamis (16/9/2021).

Melihat data ekonomi, sangat jelas bahwa Federal Reserve “tidak memiliki terlalu banyak tekanan untuk menunjukkan sikap agresif” dalam pertemuan mereka minggu depan.

Namun, “pedagang masih percaya bahwa pengurangan [pembelian obligasi bulanan] ada di meja untuk tahun ini.”

Jadi “satu-satunya peristiwa terpenting untuk harga emas sekarang adalah pertemuan minggu depan dan sampai saat itu, harga emas kemungkinan akan melanjutkan pergerakan tipuannya,” kata Aslam.

"Kenaikan inflasi pada 2021 berada jauh dari level tahun 1970-an, tetapi itu menjadi global karena harga energi melonjak, namun emas tidak merespons,” kata Adrian Ash, Direktur Penelitian di BullionVault.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Logam Lainnya

Dia mengatakan jika jelas bahwa untuk saat ini, pasar logam mulia masih setuju dengan para bankir sentral bahwa lonjakan inflasi ini bersifat sementara.

Namun, jika perebutan energi ini berlanjut dan krisis bahan bakar musim dingin membawa inflasi lebih tinggi lagi, emas di level USD 1.800 hari ini bisa terlihat murah di belakang.

Di antara logam Comex lainnya, harga tembaga untuk Desember naik 2 persen menjadi USD 4,41 per pon.

Harga Platinum untuk Oktober turun 0,9 persen menjadi USD 930,50 per ounce, tetapi paladium naik 0,8 persen menjadi USD 1.991,60 per ounce setelah menderita kerugian 5 persen sebelumnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

  • Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79.

    emas