Sukses

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2021 Tertinggi dalam 16 Tahun

Selain mencatatkan rekor tertinggi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 ini juga di atas pertumbuhan ekonomi beberapa negara lain.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 7,07 persen di kuartal II 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, angka ini merupakan rekor tertinggi dalam 16 tahun.

"Keberhasilan pengendalian pandemi menyebabkan pemulihan ekonomi yang mengalami tren posotif hingga saat ini. Hingga Q2-2021 tumbuh 7,07 persen, tertinggi dalam 16 tahun terakhir," kata Airlangga dalam Acara UOB Economic Outlook 2022, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Selain mencatatkan rekor tertinggi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 ini juga di atas pertumbuhan ekonomi beberapa negara lain. Mulai dari Vietnam tumbuh 6,6 persen, Korea Selatan tumbuh 5,9 persen dan Arab Saudi yang hanya timbuh 1,5 persen.

Airlangga melanjutkan, semua sektor tumbuh posotif. Ini menunjukkan perbaikan permintaan domestik dan negara mitra dagang mengalami peningkatan. Sektor tranportasi dan akomodasi, tumbuh 25,1 persen. Sedangkan sektor makanan minuman tumbuh 21,58 persen. Hal ini sejalan dengan pergerakan mobilitas yang mulai meningkat.

"Ini sejalan dengan mobilitas yang mulai meningkat dan mulai terkendalinya kasus Covid-19," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

kontributor Terbesar

Sektor industri, perdagangan dan pengolahan sebagai kontrbutor pertumbuhan ekonomi juga tinggi di. Pada semester I-2021, berbagai liding indikator terus menunjukkan prospek perbaikan.

Airlangga mengatakn dampak penyekatan yang terjadi pada Juli-Agutus diperkirana hanya bersifat sementara. Sebab industri manufaktur dan pembiayaan KUR mulai meningkat. Di sisi eksternal, ekspor menunjukan peningkatan sehingga neraca perdangan surplus dengan cadanag devisa relatif tinggi sebesar USD 144,8 miliar dolar. Berbagai indikator tersebut membuat pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi di akhir tahun bisa tumbuh ekspansif.

"Kondisi tersebut menunjukan terjaganya ketahanan sektor eksternal. Melihat perkembangan ini dan strategi yang diupayakan pemrintah diharpakan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh ekpansif di kuartal IV-2021," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.