Sukses

Anak Usaha Pelindo II dan III Teken MoU Perkuat Ekosistem Logistik

PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) dan PT Pelindo Marine Service (Marines) menandatangani nota kesepahaman guna memperkuat ekosistem logistik di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) dan PT Pelindo Marine Service (Marines) menandatangani nota kesepahaman guna memperkuat ekosistem logistik di Indonesia. Bergerak di bidang yang sama, kedepannya dua perusahaan itu akan memperluas pasar dan inventarisasi potensi yang dimiliki keduanya.

Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf dan Direktur Utama Pelindo Marines, Umar yang disaksikan oleh Dewan Komisaris IPCM. Ruang lingkup pada Nota Kesepahaman ini meliputi inventarisasi terhadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Selain itu, akan dilakukan sejumlah kajian yang berkaitan dengan kerjasama, baik dari aspek finansial, teknis, komersial, hukum dan aspek lainnya.

MoU mengenai Penyiapan Rencana Kerjasama dalam Kegiatan Penyediaan dan/atau Pelayanan Kapal, ditandatangi kedua perusahaan di Kantor Pusat Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (9/9/2021).

Penandatanganan Nota Kesepahaman bertujuan untuk menjalin sinergi positif kedua belah pihak dalam memberikan kontribusi pelayanan kapal yang optimal.

Kolaborasi IPCM dan Pelindo Marines sebagai anak usaha BUMN yang bergerak di area bisnis yang sama ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang saling melengkapi.

"Secara teknis implementasi kerjasama ini akan mengambil beberapa bentuk seperti knowledge sharing, layanan kapal dan perluasan pasar. Sebagai bagian dari keluarga besar Pelindo, kami berkepentinganuntuk ikut mensukseskan rencana besar integrasi Pelindo. Prinsip sinergi yang kami bangun adalah prinsip tumbuh bersama menjadi bagian untuk mewujudkan dan memperkuat ekosistem logistik nasional” ujar Amri Yusuf, dalam keterangan resmi, Kamis (9/9/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengunjungi Fasharkan Pelindo Marines

Setelah penandatanganan MoU selesai, kesua wakil perusahaan bertolak dari kantor Pelindo Marines ke area Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (Fasharkan) Pelindo Marines.

Sama seperi IPCM, Pelindo Marines, anak usaha Pelindo III ini juga bergerak di bidang pelayanan penundaan kapal, operator kapal pandu, dan fasilitas pemeliharan dan perbaikan kapal. Dengan jenis pelayanan yang beragam, saat ini Pelindo Marines tak hanya beroperasi di wilayah kerja Pelindo III, namun mulai perluasan pasar hingga ke Sangatta, perairan Madura, dan perairan internasional Selat Malaka.

“Kami siap memberi dukungan penuh pada proses sinergi yang akan dilakukan bersama dengan IPCM. Kerja sama ini akan meningkatkan kolaborasi kompetensi dan tukar pengalaman masing-masing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perluasan pasar bersama dengan efisien, serta memberikan nilai tambah pada pelayanan ke pengguna jasa marine,” kata Umar.

Umar juga menambahkan, bahwa kedua perusahaan akan mempersiapkan perangkat-perangkat hukum yang diperlukan atas pelaksanaan kerja sama tersebut.

"Setiap langkah dalam proses sinergi diharapkan berjalan sesuai kepatuhan pada regulasi terkait dan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik," tambahnya.

Dengan tahap penandatanganan MoU ini selesai dilakukan, ini jadi momentum awal sinergi dua perusahaan layanan marine dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah lewat Kementerian BUMN yaitu Pelindo Bersatu. Harapannya kedepan, kolaborasi IPCM dan Pelindo Marines dapat memperkuat dan meningkatkan nilai tambah di bidang logistik maritim Indonesia.

Sebelumnya, direncanakn proses merger antara Pelindo I, II, III, dan IV akan selesai pada 1 Oktober 2021 mendatang. Tentunya hal ini menunggu payung hukumnya berupa Peraturan Pemerintah selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.