Sukses

Rupiah Perkasa Menanti Rilis Data Tenaga Kerja AS

Rupiah dibuka di angka 14.265 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Rupiah bergerak menguat seiring pelaku pasar yang menunggu rilis data tenaga kerja Amerika Serikat.

Mengutip Bloomberg, Kamis (2/9/2021), rupiah dibuka di angka 14.265 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.282 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah terus melemah ke level 14.287 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.265 per dolar AS hingga 14.290 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 1,69 persen.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS masih memperlihatkan pelemahan setelah data tenaga kerja AS versi swasta untuk Agustus semalam dirilis mencapai 374 ribu, jauh di bawah ekspektasi 640 ribu.

"Ini mengindikasikan sektor tenaga kerja masih belum pulih seperti sebelum pandemi dan bisa menjadi alasan bank sentral untuk memperpanjang kebijakan suku bunga rendah," ujar Ariston dikutip dari Antara.

Menurut Ariston, nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan indikasi tersebut.

Namun, lanjutnya, penguatan mungkin terbatas karena pelaku pasar masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari data tenaga kerja AS versi pemerintah yang akan dirilis Jumat (3/9) malam.

"Indikasi yang sama dengan data dari swasta bisa mendorong pelemahan dolar AS lebih lanjut," kata Ariston.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (1/9) bertambah 10.337 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,1 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 653 kasus sehingga totalnya mencapai 133.676 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 16.394 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,78 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 189.571 kasus.

Terkait vaksinasi, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 63,94 juta orang dan vaksin dosis kedua 36,34 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.230 per dolar AS dengan potensi resisten Rp14.250 per dolar AS.

Pada Rabu (1/9) kemarin, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.283 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.268 per dolar AS.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.