Sukses

Sandiaga Uno Minta Pelaku Ekonomi Kreatif Kolaborasi, Bukan Saling Berkompetisi

Menparekraf Sandiaga Uno, mengajak pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang memperkuat kolaborasi untuk dapat bersama-sama bangkit dari dampak akibat pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang memperkuat kolaborasi untuk dapat bersama-sama bangkit dari dampak akibat pandemi Covid-19.

Hal ini mengingat pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang sangat besar terhadap perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya saat hadir di acara Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif) yang berlangsung di Hotel Truntum, Kota Padang, Minggu (29/8/2021)

Kerja sama atau kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif, katanya, menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja.

"Kolaborasi ini adalah upaya kita untuk bekerja sama meningkatkan inovasi dan pokok pikiran, tapi juga membuka pikiran bahwa sejatinya kita tidak seharusnya untuk saling bersaing, tapi bersanding. Bukan saling berkompetisi, tapi berkolaborasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip dari keterangannya pada Senin (30/8/2021).

Stimulasi berpikir seperti inilah yang coba dihadirkan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam kegiatan KaTa Kreatif. Terlebih di Kota Padang yang memiliki potensi yang begitu besar. Tidak hanya di sektor pariwisata, tapi juga ekonomi kreatif. Utamanya di sektor kuliner dan fesyen.

Workshop KaTa Kreatif sendiri akan dilaksanakan di 25 kabupaten dan kota di Indonesia. Padang merupakan kota ke-3 dalam penyelenggaraan KaTa Kreatif. Lewat kegiatan ini, Kemenparekraf berupaya menghadirkan satu ekosistem atau jejaring agar UMKM Kreatif dapat bangkit dan berkembang.

"Ekonomi kreatif pada dasarnya adalah bagaimana kita memberikan nilai tambah. Melalui program ini diharapkan terstimulasi ide, gagasan, dan kreasi untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif. Karena untuk 1 dolar investasi di ekonomi kreatif, akan menghasilkan enam kali lipat jumlah lapangan kerja," jelas Sandiaga.

"Kalau saat ini memang susah untuk mencari kerja, kenapa kita tidak menciptakan lapangan kerja dengan ekonomi kreatif. Ini tugas para narasumber KaTa Kreatif untuk bisa memberikan semangat dan inovasi kepada pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang," sambungnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Pelaku Ekonomi Kreatif

Menparekraf menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif untuk tidak hanya dapat bertahan tapi juga terus tumbuh. Caranya dengan terus memberi dukungan pelatihan juga pendampingan, termasuk dukungan pemasaran, membuat pelaporan keuangan, perizinan, dan akses pembiayaan.

Wali Kota Padang, Hendri Septa, menjelaskan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu penopang perekonomian di kota Padang. Tercatat ada 34 ribu pelaku UMKM di kota Padang, dengan 62,91 persen diantaranya bergerak di sektor kuliner dan fesyen 13 persen.

Pendampingan dari Kemenparekraf dinilai akan semakin memperkuat visi kerja dari pemerintah Kota Padang untuk dapat mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Kami akan menjadikan ekonomi kreatif sebagai fokus ke depan, ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi kerakyatan berbasis komunitas," kata Hendri Septa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.