Sukses

Varian Delta Covid-19 Bikin Penyaluran Bansos Dipercepat, Ini Realisasinya

Realisasi anggaran bansos dalam program PEN per 31 Juli 2021 telah mencapai Rp 231 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, rincian realisasi anggaran perlindungan sosial atau bansos hingga Juli 2021. Penyaluran anggaran bansos pada tahun ini dipercepat menyusul penyebaran varian Delta di Tanah Air.

Realisasi anggaran bansos dalam program PEN per 31 Juli 2021 telah mencapai Rp 231 triliun atau 62,7 persen dari total pagu. Lebih tinggi atau naik 10,1 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 209,8 triliun atau baru 51,1 persen.

"Dan ini tentu sangat terkait dengan peningkatan varian Delta yang kita antisipasi dan pada bulan Juli sudah mulai kita tambahkan beberapa program yang dijalankan," jelasnya.

Salah satunya Kartu Sembako yang diperpanjang hingga dua bulan, penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan yang dipercepat, dan Bansos Tunai untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 17,24 triliun. Kemudian juga termasuk Kartu Prakerja untuk 2,8 juta peserta dengan anggaran yang telah disalurkan senilai Rp 10 triliun. Pemerintah juga kembali menambah anggaran untuk Kartu Prakerja yang dikombinasikan dengan subsidi upah.

Bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah diberikan kepada 96,5 juta penerima senilai Rp 26,9 triliun. Iuran ini dibayarkan oleh APBN.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diskon Listrik

Kemudian juga ada diskon listrik kepada 32,6 juta pelanggan yang masih dilanjutkan sampai saat ini, dengan nilai yang sudah disalurkan hingga 31 Juli 2021 sebesar Rp 5,63 triliun. "Artinya pemerintah, APBN yang membayarkan tagihan itu kepada PLN, sehingga PLN tetap bisa bekerja namun pelanggan diberikan diskon," tuturnya.

Bantuan lain yang diberikan adalah BLT Desa kepada 5,3 juta KPM senilai Rp 9,32 triliun, yang sudah disalurkan dalam bentuk transfer. Lalu bantuan kuota internet kepada 34,4 juta siswa dan tenaga pendidik senilai Rp 2,25 triliun juga sudah direalisasikan.

"Ini adalah bentuk kecepatan dari penyaluran realisasi anggaran Perlinsos ketika kita mulai memasuki tanda-tanda diserang varian Delta, dan langsung kita melakukan beberapa perubahan seperti yang dilakukan selama ini," ungkap Suahasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.