Sukses

Kemenag dan Kemendikbud Dukung OJK Capai Program Satu Rekening Satu Pelajar

OJK memiliki program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan para pelajar sejak dini.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mewujudkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) guna meningkatkan kemampuan mengelola keuangan di tingkat pelajar.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, memberikan apresiasi kepada OJK atas kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (Kreasi) yang diadakan secara virtual bersama 1.000 pelajar.

"Agenda virtual meeting ini menurut pandangan kami merupakan agenda yang sangat penting dilakukan, sebagai salah satu ikhtiar untuk memperkokoh, membuat literasi dan edukasi keuangan bagi para pelajar, para santri, serta mahasiswa/mahasantri untuk meningkatkan pemahaman kepada produk keuangan sejak dini," ujarnya dalam acara Kreasi yang digelar secara virtual, Selasa (24/8/2021).

Menurut dia, kemampuan mengelola finansial penting diketahui pelajar, karena akses kesejahteraan dan keuangan merupakan salah satu hak mendasar dalam kehidupan saat ini.

"Kementerian Agama mengucapkan terimakasih kepada OJK atas terobosan dan inisiatifnya dalam mewujudkan Kejar, satu rekening satu pelajar untuk menopang prestasi anak Indonesia," ungkap Ali.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Budaya Menabung

Sementara Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, menyambut baik inisiatif OJK dalam program KEJAR yang mampu menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan terwujudnya kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar di Indonesia.

"Kami juga berharap program ini dapat diwujudkan dalam digitalisasi tabungan pelajar, guna pemanfaatan tabungan pelajar agar lebih mudah dan optimal. Hal ini akan selaras dengan program digitalisasi sekolah, yang merupakan program prioritas Kemendikbud Ristek," tuturnya.

"Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mensukseskan program aksi Indonesia Menabung dengan gerakan Menabung di Sekolah secara masif, berkelanjutan, seperti upaya dalam peningkatan literasi finansial di tingkat sekolah," imbuh Jumeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.