Sukses

PPKM Level 4 Lanjut, Bansos Dikebut

Pemerintah memastikan program jaringan pengaman sosial selama pandemi Covid-19 masih terus berlangsung selama perpanjangan PPKM Level 4

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan program jaringan pengaman sosial atau bansos selama pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Dalam hal ini termasuk program beras Bulog hingga Kartu Prakerja.

Ia mengungkapkan bahwa program bantuan beras Bulog 10 kg per keluarga dari target 28,8 juta pada tahap pertama, sudah diselesaikan dan disalurkan kepada 20 juta keluarga. Tahap kedua sebanyak 8,8 juta keluarga dalam proses penyaluran.

Bantuan subsidi upah Rp 1 juta per pekerja dengan target 8,8 juta di sektor non kritikal pada wilayah PPKM level 3 dan 4, akan disalurkan dalam lima tahap. Tahap pertama kepada 947.669 penerima sudah selesai.

"Tahap kedua 1,25 juta mulai disalurkan pada 19 Agustus kemarin," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM pada Senin (23/8/2021).

Selain itu, Banpres Usaha Mikro atau BPUM per 11 Agustus 2021, realisasinya sudah mencapai Rp 14,21 triliun atau sekitar 92,52 persen dari total anggaran Rp 15,36 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kartu Prakerja

Kemudian untuk Kartu Prakerja, sudah dibuka gelombang 18 dengan jumlah pendaftar sebanyak 3.181.661. Jumlah yang diterima 800 ribu orang, dan saat ini tinggal menunggu penetapan.

"Jadi kalau kita lihat Kartu Prakerja ini dari batch pertama sampai 18 itu yang berminat pendaftarnya sudah 67,6 juta," kata Airlangga.

Pada semester pertama 2021 tercatat jumlah penerimanya adalah 2.772.880 orang. "Dan semester 2 ini dimulai dengan batch 18 dan ditargetkan untuk 3,1 juta dan mendapatkan tambahan anggaran sebanyak Rp 1,2 triliun," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.