Sukses

Sri Mulyani Bocorkan Trik Indonesia Keluar dari Negara Kelas Menengah

Terminologi middle income trap, menjadi tantangan bagi Indonesia untuk naik kelas

Liputan6.com, Jakarta Terminologi middle income trap, menjadi tantangan bagi Indonesia untuk naik kelas. Untuk itu, dibutuhkan banyak usaha dan upaya agar Indonesia tidak terjebak dalam terminologi tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyak negara yang bisa naik kelas dari lower income country menjadi middle income country. Namun tidak banyak negara yang bisa naik terus menjadi upper income country. 

"Di dalam pembangunan di negara-negara dunia muncul terminologi middle income trap karena banyak negara bisa naik kelas dari lower income trap menjadi middle income trap tapi berhenti di sana," kata Sri Mulyani dalam Peluncuran Buku Indonesia 2045 ILUNI FEB UI, Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Dilihat dari berbagai aspek sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci dalam hal ini. Untuk bisa terlepas dari jerat jebakan middle income country sebuah negara, SDM-nya harus memiliki kemampuan dan pendidikan, kapasitas intelektual yang berkembang. Dari sisi kemapuan untuk bekerja sama juga harus berkembang.

Selain itu masyarakatnya juga harus sehat. Kuncinya SDM sehat akan membawa pada kemampuan motorik atau intelektual dan emosional yang penting.

"Kunci SDM sehat memiliki skill motorik atau intelektual dan emosional itu jadi sangat penting," kata dia.

Sehingga bila negara dalam kategori low atau middle income country terus membangun SDM yang sehat, memiliki keahlian dan pendidikan, maka reformasi kesehatan dan pendidikan penting. Dalam buku yang diluncurkan ILUNI FEB UI berjudul Indonesia 2045 ini telah banyak membahas tentang segmen pendidikan dan kesehatan.

Dari buku ini tercermin para milenial sangat memiliki fokus dalam menghadapi tantangan akibat pandemi. Pandemi Covid-19 ini menjadi pelajaran penting dalam merespon sebuah situasi kesehatan.

"Kita melihat respon sebuah situasi kesehatan yang mana dunia akan sangat tergantung pada sistem kesehatan," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Penting Pemerintah Daerah

Secara khusus masalah kesehatan di Indonesia telah didelegasikan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Sehingga selama masa pandemi ini, penangannya sangat bergantung pada tindakan dan kepemimpinan kepala daerah.

Begitu juga dengan dunia pendidikan. Kewenangan terhadap pelaksanaan pendidikan juga telah diserahkan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Sementara itu, pemerintah pusat saat ini tengah membahas rancangan pendidikan untuk masa depan agar reformasi pendidikan bisa segera dilakukan.

"Mas Nadiem (Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi) ini sedang melakukan, sama dengan Menteri Kesehatan yang menggunakan saat ini untuk desain sistem kesehatan yang baik," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.