Sukses

Warga Desa Nangela Sukabumi Kini Bisa Nikmati Listrik PLN

Sebelum ada listrik PLN, sebagian besar warga dari total 176 kepala keluarga menggunakan panel surya sebagai sumber penerangan di malam hari.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 176 warga Kampung Caringin, Kampung Sukasirna, Kampung Cikuya di Desa Nangela, Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, kini bisa menikmati listrik PLN 24 jam setiap hari. PLN mengalokasikan dana Rp 1,67 miliar untuk menghadirkan listrik di Desa Nangela.

Dana tersebut digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 1,7 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 10 kms, dan 2 gardu distribusi dengan total kapasitas 200 atau (2x100) kilo Volt Ampere (kVA).

Peresmian penyalaan dan pengoperasian jaringan listrik di kampung tersebut dilakukan tepat pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 RI ke, Selasa 17 Agustus 2021.

Sebelum ada listrik PLN, sebagian besar warga dari total 176 kepala keluarga menggunakan panel surya sebagai sumber penerangan di malam hari. Namun, setiap hari warga hanya bisa menikmati penerangan 7 jam. Itu pun jika matahari bersinar terik, jika cuaca mendung atau hujan, dapat dipastikan warga tak dapat menikmati penerangan.

“Anak-anak belajar mengaji di mushola menggunakan lampu teplok di malam hari sebagai penerangan. Sedangkan untuk aktifitas rumah, otomatis terhenti saat matahari terbenam. Susah pokoknya, gelap," kata Saepudin, tokoh masyarakat di Desa Nangela, Sukabumi.

Dengan hadirnya listrik PLN, warga kini bisa memanfaatkan listrik untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dan meningkatkan perekonomian desa. Anak-anak pun bisa belajar dengan nyaman di malam hari.

Tak hanya itu, kehadiran listrik disebut juga mampu membangkitkan semangat warga untuk dapat mandiri secara ekonomi. Banyak harapan warga terhadap hadirnya listrik PLN ini.

“Kami sudah menunggu listrik masuk desa sejak tahun 1990. Alhamdulillah pada 17 Agustus 2021 keinginan kami terkabulkan. Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih kepada PLN,” ucap Saepudin.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjuangan Listriki Desa Nangela

Upaya menghadirkan listrik di lokasi tersebut tidak mudah. Lokasi desa terpencil dengan kondisi insfrastruktur jalan bergelombang dan belum beraspal. Konturnya naik turun. Lokasinya juga berbatu cadas.

Selain itu, tidak ada jembatan untuk melintasi sungai sehingga pada saat hujan dan aliran sungai deras, kendaraan maupun orang tidak bisa lewat untuk membawa material seperti tiang dan kabel.

“Banyak kendala yang dihadapi PLN dalam perjuangan melistriki pelosok negeri, salah satunya ketersediaan infrastruktur jalan. Oleh karenanya, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut bekerja sama dalam meneragi desa ini,” ucap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha, dikutip dari keterangannya pada Rabu (18/8/2021).

Agung berharap energi listrik dapat bermanfaat dalam kehidupan warga. “Ini adalah bukti komitmen PLN menerangi pelosok negeri, harapannya memiliki manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama pendidikan dan perekonomian masyarakat,” ungkap Agung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.