Sukses

Rayakan HUT ke-76 RI, Askrindo Kibarkan Bendera di Dasar Laut Ternate  

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah bagi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk ikut merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah bagi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk ikut merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Caranya dengan melakukan pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut Pantai wisata Jikomalamo, Ternate, Maluku Utara oleh anggota holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) ini, 

Kantor cabang Askrindo Ternate sendiri, menjadi tuan rumah dalam pengibaran bendera yang dilakukan para diver milenial Askrindo ini. Salah satunya Rizki Pratama Putra Dianto yang merupakan anggota POSSI dan memiliki sertifikat PADI.

Menariknya, salah satu personil putri, Vitrah Ramadhanti Albugis adalah mantan Paskibraka Nasional perwakilan dari Maluku Utara pada tahun 2015.

Ada pesan yang tersirat dengan perayaan ini bahwa Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dapat diwujudkan dengan terus menggelorakan semangat cinta bahari. Karena Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki kawasan laut yang sangat luas.

Direktur Utama PT Askrindo, Priyastomo, menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk menyemarakkan HUT RI ke-76, juga memiliki pesan pada khalayak tentang makna kemerdekaan di tahun kedua pandemi ini.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada khalayak, meski dalam situasi pandemi jangan sampai kita kehilangan makna kemerdekaan, kita harus mampu bangkit dengan penuh optimisme bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan sepanjang kita terus berjuang bersama membangun negeri," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Komitmen bersama menjaga laut Indonesia bagi masa depan generasi penerus, membuat perayaan ini terasa sakral. Luas wilayah Ternate 90 persen adalah laut, memiliki potensi sumberdaya yang luar biasa. Baik potensi pariwisata maupun perikanan. Karena itu PT. Askrindo ikut membantu Pemerintah mempromosikan potensi ini, sehingga dapat mengundang minat orang datang ke Ternate.

Kemudian Priyastomo juga menegaskan, "Di saat yang sama PT Askrindo konsisten dalam pemberdayaan UMKM dengan memberikan bantuan sarana produksi bagi nelayan sekitar,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Nelayan

Tidak hanya mengibarkan bendera merah putih, di hari yang sama PT Askrindo juga memberikan bantuan CSR dalam rangka pemberdayaan UMKM yakni sarana produksi kepada dua kelompok nelayan di wilayah Ternate, yakni Kelompok Nelayan Gonone Jaya dan Mina Jangfoloi.

Bantuan yang diberikan berupa mesin tempel dan jaring ikan dengan total nilai bantuan sebesar Rp. 76 juta. Besaran angka bantuan tersebut diselaraskan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia tahun ini, yaitu 76 tahun. Kedua kelompok nelayan bersyukur dengan batuan yang diberikan PT Askrindo, yang dapat meningkatkan produktivitas tangkapan nelayan, sehingga kesejahteraan nelayan dapat tercapai.

"Alhamdulillah, PT. Askrindo Ternate sudah dua tahun berturut-turut ini membagikan CSR ke warga Ternate terutama kelompok nelayan. Mudah-mudahan ini dapat membantu mereka, apalagi ditengah pandemi covid sekarang ini. Banyak warga khususnya nelayan ikut terdampak,"urai kedua pimpinan kelompok nelayan tersebut.

Sebagai informasi, Askrindo bukan kali pertama menyelenggarakan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di bawah laut. Tercatat Askrindo pernah melakukan kegiatan upacara dan pengibaran bendera di Aceh pada tahun 2015 dan Palu di tahun 2020.

Dan pelaksanaan upacara ini  merupakan bagian dari promosi wisata bawah laut selaras dengan yang didengungkan Pemerintah Indonesia. Yang tak kalah penting pelaksanaan upacara ini menjadi bagian menjaga dan melestarikan Indonesia sebagai negara maritim. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.