Sukses

Jurus Jababeka Wujudkan Kawasan Industri Hijau

PT Jababeka Tbk kembali menggelar program kolaborasi pelestarian lingkungan di 2021, yaitu Jababeka Ecoweek.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jababeka Tbk kembali menggelar program kolaborasi pelestarian lingkungan di 2021, yaitu Jababeka Ecoweek. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Jababeka menerapkan vetiver system di bantaran Sungai Kali Ulu, Kawasan Industri Jababeka Phase III.

Upaya tersebut dilakukan lantaran sebagai pengelola kawasan industri terbesar, Jababeka terus berinovasi  dan berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemerintah daerah, tenant, dan stake holder untuk menciptakan keberlanjutan dan kelestarian kawasan. Tujuannya, demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan terciptanya Jababeka Green Industrial Estate.

Bertema Green Investment For Green Industry, Jababeka Eco Week tahun ini dilaksanakan di Kawasan Industri Jababeka Phase III dengan mengusung program Vetiver System Project.

Sistem vetiver ini diadopsi sebagai infrastruktur hijau (green infrastructure), yaitu upaya konservasi air dan tanah, penyerapan emisi, proteksi infrastruktur, mitigasi erosi dan bencana hidrologi.

Lebih dalam, alasan dipilih karena tanaman vertiver punya beberapa kelebihan yang sangat menguntungkan lingkungan Kawasan Industri Jababeka.

"Bagian akar vetiver bisa memiliki panjang 2-4 meter yang bisa menahan longsor dan daunnya bisa  mengurangi emisi karbon yang bisa me-recovery lingkungan. Sehingga bisa dilakukan secara berkelanjutan bisa merehabilitasi kawasan," kata Representatif Management Kawasan Industri Jababeka Aris Dwi Cahyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (14/8/2021).

Adapun pada tanggal 9 Agustus 2021, penanaman perdana secara seremonial di bantaran Sungai Kali Ulu, Kawasan Industri Jababeka Phase III dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Area ini akan menjadi pilot project untuk kemudian diperluas ke titik bantaran sungai lainnya yang ada di dalam Kawasan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disambut Positif

Sementara itu, Senior HRGA Manager PT Hanes Supply Chain Indonesia Yoppie AmuGusman menyambut positif program pelestarian lingkungan melalui sistem vetiver ini. Yoppie mengatakan bahwa upaya tersebut selaras dengan value perusahaan tempat ia bekerja

"Perusahaan kami sangat memperhatikan sustainability dan di Indonesia kami diminta membuat project sustainability, salah satunya lingkungan. Namun project tersebut harus jelas atau konkret manfaatnya, dan mengenai ini saya sempat bicara dengan tim pengelola kawasan. Dan kami mendukung program penanaman vetiver di bantaran sungai ini, demi perbaikan ekosistem, yang mana dekat sama kami," ungkap dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Sub Koordinator Bidang Perencanaan BBWS Arman Manalu. Ia berharap program ini terus berjalan setiap tahun sehingga terus bisa sinergi dengan pihak BBWS yang sedang fokus penanggulangan banjir di kali Lemah Abang.

"Sehingga, nantinya daerah Lemah Abang dan Kawasan Industri Jababeka minim banjir," ungkap Arman.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.