Sukses

Hal Ini Disebut Jadi Kunci Pertamina Masuk Peringkat Fortune Global 500

Pemeringkatan Fortune Global 500 salah satunya mengacu pada pendapatan Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2021. BUMN energi ini berada di peringkat 287 pada Fortune Global 500, di atas perusahaan-perusahaan raksasa lain.

Sebut saja industri migas Repsol lainnya yang berada pada peringkat 381. Kemudian perusahaan besar dunia lainnya, seperti Coca-Cola di peringkat 370, Tesla 392, dan Danone 454.

"Prestasi yang membanggakan. Pertamina berhasil menjalankan program dengan berbagai inovasi di tengah kesulitan," kata Anggota Komisi VI DPR Melani Leimena Suharli seperti melansir Antara, di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Capaian Pertamina tidak bisa lepas dari kinerja cemerlang pada 2020. Perusahaan ini berhasil mencatat kinerja keuangan positif dengan mencetak laba bersih konsolidasian sebesar USD 1,05 miliar atau sekitar Rp 15,3 triliun.

Dengan pendapatan USD 41,47 miliar pada tahun buku 2020, Pertamina berada di posisi 287. Pertamina juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar bergengsi tersebut.

Menurut Melani, Pertamina memang layak masuk Fortune Global 500. Raihan tersebut, juga membuktikan bahwa perusahaan berhasil mengatur arus keuangannya.

"Mereka juga berhasil melakukan inovasi secara maksimal," katanya, seraya berharap Pertamina bisa mempertahankan capaian tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selektif dalam Berbisnis

Melani tidak menepis bahwa keberhasilan Pertamina menembus Fortune Global 500 juga merupakan buah dari restrukturisasi Pertamina. Hanya saja, Melani mengingatkan agar Pertamina selektif dan jeli terkait prospek bisnis rencana tersebut.

"BUMN ini harus berhati-hati dan bisa memilah, mana perusahaan yang kinerjanya baik dan layak untuk direstrukturisasi dan mana yang tidak. Jangan terburu-buru," ujarnya pula.

Secara keseluruhan, lanjut Melani, kinerja baik itu memang tak lepas dari sosok Nicke Widyawati sebagai nakhoda Pertamina.

"Ibu Nicke berhasil memimpin BUMN ini. Jika pemimpin perusahaan bagus, maka perusahaan ikut bagus," kata Melani.

Pemeringkatan Fortune Global 500 merupakan ajang tahunan yang dilakukan majalah Fortune sejak 1955.

Tolak ukur utamanya adalah besaran pendapatan termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue). Indikator lain di antaranya penyertaan modal pemegang saham, kapitalisasi pasar, keuntungan, dan jumlah karyawan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

    Pertamina

  • Fortune Global 500 adalah 500 urutan perusahaan teratas yang diukur berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan.

    Fortune Global 500