Sukses

Kemnaker Sebar Bantuan Program Tenaga Kerja Mandiri ke PKL Solo

Bantuan Program Tenaga Kerja Mandiri dapat membantu pelaku usaha dan PKL menghadapi dampak PPKM.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali memberikan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada para pedagang kaki lima (PKL) di seputar Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021).

Empat kelompok PKL penerima bantuan TKM yakni Kelompok Solo Sore, Kelompok Muda Solo Sejahtera, Kelompok Bangkit Karya Bersama, dan Kelompok Solo Berdaya Bersama.

"Saya pesan kepada para pelaku usaha di Stadion Manahan, untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, prokes merupakan salah satu pilar utama pengendalian COVID-19," kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono, yang mewakili Menaker Ida Fauziah.

Menurut Suhartono, ketertiban masyarakat dalam menerapkan prokes sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan penanganan pandemi COVID-19. Sehingga nanti wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 bisa turun menjadi level 3 hingga nanti bisa turun dan benar-benar hilang.

"Ini semua dimulai dari seberapa tertib kita menerapkan prokes,” imbuhnya.

Suhartono berharap bantuan ini dapat membantu pelaku usaha dan PKL menghadapi dampak PPKM. Kemnaker tetap mendorong agar usaha mereka bertahan sehingga menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha masyarakat.

"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kebijakan PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," kata Suhartono.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ciptakan Lapangan Kerja

Di samping itu Suhartono menjelaskan, kegiatan program TKM ini merupakan upaya Kemnaker menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kebijakan PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian ditandai dengan penurunan daya beli, yang akan berlanjut dengan kehilangan pendapatan baik dari sektor swasta maupun UMKM," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Solo Sore, Purwadi, mengatakan bantuan yang diterima dari Kemnaker sangat bermanfaat baginya untuk menambah modal dan mengembangkan usahanya di bidang kuliner (pentol sambel).

"Bantuan program TKM ini akan dipakai untuk tambahan modal usaha setelah penghasilan kelompok kami menyusut drastis selama dua tahun setelah pandemi COVID-19. Terima kasih Kemnaker, semangat saya kembali muncul dengan adanya bantuan ini," kata Purwadi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.