Sukses

Penggunaan Dana PEN Capai Rp 305 Triliun

Realisasi penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai tanggal 30 Juli 2021 mencapai Rp 305,5 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut realisasi penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai tanggal 30 Juli 2021 mencapai Rp 305,5 triliun.

Penyerapan anggaran tersebut 41 persen dari pagu anggaran yakni Rp 744,5 triliun.

"Pelaksanaan PEN ini hingga 30 juli mencapai Rp 305,5 triliun atau 41 persen dari pagu anggaran," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III-2021, Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Sri Mulyani mengatakan penyerapan anggaran untuk sektor kesehatan sudah mencapai 30,5 persen, yakni Rp 65,5 triliun. Realisasi penggunaan anggaran PEN ini dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi.

Dia menyebut Pemerintah akan terus meningkatkan program vaksinasi. Sehingga penyerapan anggaran untuk membeli vaksin, membayar vaksinator dan keperluan lainnya program ini akan dipercepat.

"Kita harapkan vaksinasi harusnya bisa ditingkatkan seusai dengan pasokan vaksin," kata dia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikit kata Sri Mulyani akan memastikan pasokan vaksin tersedia sepanjang bulan Agustus ini. Sehingga jumlah masyarakat yang menerima vaksin bisa terus ditingkatkan hingga 2 juta per hari secara nasional.

"Pasokan vaksin untuk Agustu ini meningkat jadi vaksinasi per hari bisa ditingkatkan di semua daerah bahkan 2 juta perhari. Jadi belanja buat man power atau vaksinnya akan meningkat," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal PPKM

Selain itu, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel ini akan terus berlangsung. Lama waktu ini pun tergantung pada pelaksanaan 3T yakni testing, tracing dan treatment.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan terus menggencarkan 3T hingga tingkat kelurahan dan desa. Keduanya pun telah mengerahkan TNI dan Polri wilayah untuk melakukan upaya 3T.

Selain itu, para bidan yang tergabung dalam BKKBN juga dikerahkan untuk mempercepat program vaksinasi di daerah. Termasuk juga mempersiapkan peralatan dan keperluan bagi pasiesn isolasi mandiri dan di rumah sakit. Sehingga penyerapan anggaran PEN sektor kesehatan akan lebih cepat.

"Ini semua bikin biayanya meningkat dan menyerap biaya lebih besar, termasuk juga untuk insentif pajak kesehatan," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.