Sukses

Konsumsi Rumah Tangga Bangkit, Lebih Baik dari Sebelum Covid-19

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal II 2021 mulai bangkit

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal II tahun 2021 5,93 persen. Angka ini lebih baik dibanding sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019.

“Kita bisa garis bawahi juga adalah pertumbuhan daripada konsumsi sudah berada di level 5,93 persen atau sebenarnya datanya itu menunjukkan bahwa ini adalah level sudah kembali, bahkan lebih baik dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 kuartal II 5,18 persen,” kata Mendag Lutfi dalam Dialog ekonomi, Kamis (5/8/2021).

Mendag juga menyoroti pertumbuhan impor barang dan jasa, juga tumbuh lebih baik dibandingkan periode yang sama sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Berdasarkan tabel yang ditampilkan, tercatat pertumbuhan impor barang dan jasa tahun 2019 minus 6,73 persen, sedangkan kini kuartal II-2021 sebesar 31,22 persen.

“Begitu juga kalau kita lihat pertumbuhan impor itu juga sudah jauh lebih membaik dibandingkan periode-periode sebelum terjadinya pandemi tersebut,” tegasnya.

Seiring dengan hal itu,  indek penjualan ritel yakni pertumbuhan penjualan kelompok sandang, bahan bakar kendaraan bermotor barang lainnya, suku cadang dan aksesori, serta makanan minuman dan tembakau tumbuh positif dikuartal II-2021. Hal ini turut menopang pertumbuhan PDB sektor perdagangan pada kuartal II ini.

“Misalnya kalau kita lihat bahan bakar tumbuh 46,4 persen, suku cadang dan aksesoris tumbuh 24 persen, makanan minuman 19,2 persen, sandang tumbuh 53,7 persen. Ini adalah dari sektor perdagangan,” ujar Mendag.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penopang Pertumbuhan Ekonomi

Dalam kesempatan ini, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 yang tumbuh positif 7,07 persen itu topang oleh beberapa komponen, salah satunya konsumsi rumah tangga yang turut tumbuh sebesar 5,93 persen.

“Seperti kita ketahui pengumuman BPS tadi dikatakan bahwa Q2 2021 ini pertumbuhannya sangat menggembirakan yaitu 7,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dari pertumbuhan tersebut ditopang oleh beberapa koefisien yang sangat penting yaitu pertumbuhan konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93 persen,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.