Sukses

Bos Kadin Minta Pengusaha Gencarkan Vaksin Gratis bagi Pekerja dan Masyarakat

Vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan jadi cara untuk menanggulagi pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut ada dua hal yang harus terus dilakukan, untuk menanggulangi Pandemi Covid-19, yaitu vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan.

Kedua hal ini akan menjadi senjata ampun untuk melawan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sekitar 1,5 tahun di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Arsjad Rasjid dalam sambutannya di acara vaksinasi yang digelar di pabrik Epson Indonesia, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 4 Juli 2021 kemarin.

"Jadi dua senjata itu yang bisa membuat kita menang melawan pandemi ini. Selain itu kita juga harus bersatu, bergotong royong sebagai bangsa Indonesia untuk menghadapi semua ini," ujar Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Selain itu, dia juga mengimbau kepada para pengusaha, untuk terus membantu pemerintah dalam mengejar target vaksinasi nasional. Arsjad Rasjid mengatakan para pengusaha bisa membantu dengan cara menggelar vaksinasi gratis untuk para karyawan dan masyarakat.

"Yang kita butuhkan pada saat ini adalah gotong royong, persatuan dan kesatuan bersama, karena pada saat ini yang kita hadapi adalah perang melawan pandemi, jadi kita harus memenangkan ini," tegasnya.

Vaksinasi yang digelar tersebut dilakukan terhadap 1.000 orang karyawan Epson Indonesia. Vaksinasi tersebut merupakan hasil kerjasama antara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Polri yang mewakili pemerintah, dengan biaya ditanggung oleh Epson Indonesia.

Sebelumnya, Epson sudah memvaksin sebanyak 3.856 karyawannya menggunakan vaksin Gotong Royong, yang merupakan hasil kerjasama dengan KADIN Indonesia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Buruh Terpapar Covid-19

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Pandemi Covid 19, telah menyebabkan masalah kesehatan dan masalah ekonomi. Kata dia, kedua masalah itu harus ditanggulangi, antara lain dengan menjaga protokol kesehatan.

"Disiplin memakai masker, pengaturan terkait menjaga jarak, kemudian pengaturan terkait dengan kegiatan pekerjaan di sektor sektor tertentu dengan membatasi jumlah, dan tentunya salah satu strategi yang saat ini kita sedang akselerasi adalah vaksinasi," ujarnya.

Kapolri mengatakan, bahwa buruh adalah salah satu kelompok yang harus diselamatkan. Pasalnya, buruh adalah tulang punggung dari perekonomian negara.

"Kita tahu bahwa penghasil utama pemasukan untuk negara itu ekspor, dan kawa-kawan buruh banyak terlibat dalam kegiatan ini, Oleh karena itu, kawan-kawan buruh sebagai pahlawan devisa, harus kita jaga," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KSPI, Said Iqbal yang juga hadir di acara vaksinasi, menambahkan bahwa sudah banyak buruh yang terpapar Covid-19.

"Sepuluh persen buruh Indonesia terpapar Covid-19, ratusan buruh telah meninggal dunia karena terpapar Covid-19, banyak buruh yang isolasi mandiri," ujarnya.

Di acara yang juga dihadiri oleh tokoh buruh sekaligus Presiden Komisaris PT. PP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea itu, Said Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah serta pihak Epson, yang mau memberikan perhatian lebih kepada para buruh, melalui program vaksinasi.

3 dari 3 halaman

Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.