Sukses

Pemerintah Diminta Segera Buat Kajian Ilmiah Soal Produk Tembakau Alternatif

Pemerintah diminta untuk melakukan kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif serta mendukung hasil-hasil penelitian di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah diminta untuk melakukan kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif serta mendukung hasil-hasil penelitian di dalam negeri. Hasil riset tersebut nantinya dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk menyusun regulasi khusus bagi produk yang merupakan hasil dari pengembangan inovasi dan teknologi di industri tembakau ini.

Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri mengatakan penelitian terhadap produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, sudah banyak dilakukan oleh lembaga riset independen, seperti akademisi dari sejumlah universitas dan lembaga ternama, baik dari dalam maupun luar negeri.

Namun, lanjut dia, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum juga terdorong untuk melakukan riset mandiri ataupun memberi dukungan terhadap peneliti dalam negeri yang sudah mempublikasikan kajiannya mengenai produk tembakau alternatif.

“Yang paling kami harapkan itu jelas satu, pemerintah buat penelitian. Kajian yang dibuat oleh swasta dan perguruan tinggi sudah banyak, tapi kajian yang menyeluruh dari pemerintah belum pernah dibuat,” kata Johan dikutip Senin (2/8/2021).

Johan mengatakan, hasil dari sejumlah kajian yang dilakukan oleh pihak swasta dan akademisi membuktikan bahwa produk tembakau alternatif memiliki profil risiko kesehatan 90 persen-95 persenlebih rendah dibandingkan rokok. Contoh dari produk tembakau alternatif antara lain produk tembakau yang dipanaskan, vape, serta snus.

“Bila tidak bisa melakukan riset, akui penelitian dari lembaga riset swasta yang memang membuktikan produk ini memiliki risiko yang jauh lebih rendah ketimbang rokok,” ungkapnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alternatif Berhendi Merokok

Padahal, dengan adanya regulasi yang berbasis kajian ilmiah akan mendorong perokok dewasa beralih ke produk ini sebagai alternatif untuk berhenti merokok.

“Banyak sekali hal positif yang sudah saya dengar dan rasakan sendiri, karena saya salah satu yang beralih ke produk tembakau alternatif. Dari segi kebersihan juga ada manfaatnya karena tidak ada lagi sampah abu maupun asap rokok,” ujar Johan.

Jika tidak demikian, kata Johan, dirinya khawatir pemerintah tidak memiliki referensi yang sesuai dalam menyusun regulasi bagi produk tembakau alternatif. Pemerintah tidak mungkin mengeluarkan kebijakan tanpa adanya kajian.

“Masalahnya, pemerintah tidak mau percaya dengan riset dari lembaga itu. Tapi di sisi lain, mereka tidak mau memulai riset soal produk ini. Teliti dan paparkan kemudian buat kebijakannya berdasarkan riset yang akurat, itu yang kami harapkan,” kata Johan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.