Sukses

Sandiaga Uno ke Pengusaha: Kibarkan Merah Putih, Bukan Bendera Putih

Sandiaga Uno, mengimbau para pelaku usaha untuk kembali bersemangat dan tidak mengibarkan bendera putih

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengimbau para pelaku usaha untuk kembali bersemangat. Ia berharap pelaku usaha tidak lagi mengibarkan bendera putih, melainkan bendera merah putih.

Semangat baru ini menyusul evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yang menunjukkan kasus positif baru mulai melandai. Namun ia mengingatkan agar jangan terlalu lengah karena hal tersebut.

"Oleh karena itu, saya mengusulkan agar pelaku usaha ini bersiap-siap dan sebagian dari mereka yang mengibarkan bendera putih diganti dengan bendera merah putih di bulan Agustus ini sebagai simbol semangat untuk menghadapi pandemi dan simbol kebersamaan gotong royong kita," tutur Sandiaga dalam Weekly Press Briefing pada Senin (2/8/2021).

Ia mengatakan pemerintah akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada sektor usaha. Salah satunya adalah pagu anggaran Rp 2,4 triliun yang disiapkan untuk sektor parekraf.

Sandiaga Uno menegaskan, Kemenparekraf juga telah mendorong para pengusaha hotel di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat dan Jawa Timur, untuk menyiapkan hotel mereka sebagai tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sentra Vaksinasi

Selain itu juga turut menghadirkan sentra vaksinasi untuk membantu mencapai target 2 juta vaksinasi setiap hari.

Langkah tersebut, kata Sandiaga, juga sekaligus akan membantu tingkat okupansi hotel yang tertekan karena pandemi Covid-19.

"Kami juga ingin kegiatan ini akan meningkatkan tingkat keterisian mencapai di atas 40 persen," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.