Tingkatkan Inovasi dan Kolaborasi Cara Pengusaha Hadapi Pandemi

Liputan6.com, Jakarta Langkah kolaborasi dan inovasi diperlukan dalam menghadapi pandemi yang telah berlangsung setahun lebih dan belum diketahui kapan berakhir ini. Itu karena pandemi COVID-19 menghambat semua sektor kehidupan masyarakat. 

Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan, dari sisi e-commerce, pihaknya terus berusaha melakukan inovasi agar konsumen nyaman untuk berbelanja online atau daring.

Platform juga membuka kerja sama dengan retailer untuk semakin melengkapi kebutuhan konsumen. "Jadi berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat supaya mereka tidak lagi terlalu sering harus berbelanja dengan cara konvensional," ujar Bima, Jumat (30/7/2021).

Terpisah, Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul Juniarshah menambahkan, berbagai inovasi dan inisiatif dilakukan untuk mengatasi pandemi.

Diantaranya, Traveloka Clean Partners, mendorong para mitra untuk berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan tempat dan pelaku wisata tersebut meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketatserta memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi mitra-mitra tersebut dengan melekatkan label khusus.

"Hingga saat ini, kami telah menggandeng lebih dari 2.200 mitra untuk Traveloka Clean Partners," katanya.

Reza juga mengatakan, beragam inovasi fitur seperti yang mengedepankan fleksibilitas bagi pengguna.

Seperti Online Xperience Tur Virtual, memberikan solusial ternatif untuk memperoleh pengalaman seru tanpa perlu meninggalkan rumah.

Buy Now Stay/Fly/Use Later, memungkinkan pengguna untuk melakukanpemesanan berbagai kebutuhan gaya hidup di Traveloka dengan periode yangfleksibel sesuai kebutuhan.

Pay Upon Check In dan Easy Reschedule, menawarkan fleksibilitas pembayaran langsung saat check-in di hotel serta kemudahan dalam mengatur ulang periode inap maupun perjalanan.