Pesan Ketua Komisi IX DPR ke Pemerintah soal Penanganan Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menuntut tiga hal yang perlu dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Ia juga turut mendukung program pembagian obat bagi yang menjalani isolasi mandiri, syaratnya ada koordinasi antar bidang.

Ia menilai dengan adanya koordinasi antar bidang yang dilakukan akan membuat penyaluran bantuan menjadi tepat sasaran. Kedepannya dengan penyebaran yang terkendali, masyarakat bisa mulai merasakan peningkatan ekonomi.

Pertama, Felly mendorong pemerintah untuk konsisten dalam menerapkan PPKM Level 1-4 sesuai dengan aturannya. Dengan keteraturan, tentunya akan menekan angka kematian akibat Covid-19.

“Satgas Covid-19 bilang ini (PPKM efektif) akan terlihat setelah 3 minggu dilakukan. Kami terus mendapat laporan dari berbagai daerah gimana susahnya mendapatkan tempat tidur di rumah sakit.di daerah,” katanya dalam sesi webinar Evaluasi PPKM Darurat dalam perspektif kesehatan, sosial, ekonomi, dan hukum, Kamis (29/7/2021).

Ia menekankan jika sektor hulu tidak ditangani, yakni penyebarannya dengan pembatasan yang konsisten, apapun upaya hilir termasuk menambah jumlah tempat tidur tak akan bisa membuat pandemi usai.

Selain pemerintah, ia juga menekankan masyarakat untuk turun berpartisipasi agar pandemi bisa teratasi secara lebih cepat.

“Kami ingin menekankan konsisten pelaksanaan PPKM di seluruh level dengan partisipasi masyarakat secara penuh,” katanya

“Kami mendukung pembagian obat, kami yang mendorong adanya program bagi isoman ini. namun kami minta ada koordinasi lintas sektor agar seluruh program ini bisa tepat sasaran dan dinikmati,” imbuhnya.

Peningkatan 3T

Felly melanjutkan, setelah konsisten dalam pelaksanaan pembatasan, ia meminta pemerintah semakin gencar melakukan 3T, yakni Testing, Tracking, dan Treatment. Dua hal pertama perlu benar-benar digenjot guna menemukan jumlah sebenarnya penularan di masyarakat.

“Ini mutlak harus dilakukan, kami tak heti mengingatkan pemerintah agar penanganan pandemi akan lebih optimal lagi. Kalau tidak dibarengi dengen testing ya jadi gak maksimal,” tegasnya.

Dengan semakin meratanya testing dan tracking yang dilakukan, akan mengakibatkan ekonomi indonesia menuju pulih. Ia menekankan dalam testing, perlu melihat juga daerah-daerah yang krusial yang memang membutuhkan seperti sentra ekonomi.

“Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk turut aktif menjalankan testing, karena langkah ini perlu dijalankan secara paralel dan konsisten,” katanya.