Sukses

Menteri Basuki Pastikan Kesiapan Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19 Tambahan di Yogyakarta

Keberadaan fasilitas isolasi pasien Covid-19 sebagai bentuk antisipasi guna memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah penderita.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau progres pekerjaan penambahan kapasitas di sejumlah fasilitas isolasi pasien Covid-19 di Yogyakarta, Selasa (27/07/2021).

Fasilitas diantaranya Rumah Sakit (RS) Lapangan Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan RSUP Dr Sardjito.

Keberadaan fasilitas sebagai bentuk antisipasi guna memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah penderita Covid-19.

Basuki mengatakan, tinjauannya kali ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mempercepat penyelesaian fasilitas isolasi pasien COVID-19 di daerah-daerah yang membutuhkan.

"Salah satunya di Yogyakarta yang kasusnya masih tinggi. Berdasarkan informasi di Yogya ini kebutuhannya minimal 200 tempat tidur/bed ICU (Intensive Care Unit), yang tersedia sekitar 150 bed, untuk itu pemerintah menambahkan di dua RS ini sehingga mudah-mudahan bisa menambahkan fasilitas ICU di Yogyakarta," kata dia dikutip dari keterangannya pada Selasa (27/7/2021).

Di Rumah Sakit (RS) Lapangan Bambanglipuro Bantul, Basuki mengatakan saat ini tengah dikerjakan penambahan kapasitas sebanyak 30 bed untuk pasien Covid-19 oleh Kementerian PUPR.

Dari 30 bed yang disiapkan, 10 bed dikondisikan sebagai fasilitas High Care Unit (HCU) yang dilengkapi oksigen dan ventilator.

"Mudah-mudahan dalam 10 hari selesai, minimal pengerjaannya dua shift dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena kita berpacu dengan waktu," tuturnya.

Selanjutnya dalam tinjauannya ke RSUP Dr Sardjito, Basuki mengatakan tengah dibangun 65 bed dengan fasilitas ICU.

"Lima hari ini akan selesai, mudah-mudahan tanggal 2 Agustus 2021 rampung. Tenaga kesehatannya dari Kementerian Kesehatan akan masuk pada 30 Juli 2021, sehingga InsyaAllah tanggal 5 Agustus 2021 sudah bisa dioperasikan," kata Basuki.

RSUP Dr Sardjito merupakan RS rujukan di seluruh Yogyakarta, selain penyakit infeksi Covid-19, sehingga sangat diperlukan penambahan kapasitas di masa pandemi. Tercatat hari ini progres pembangunannya sudah sebesar 30 persen.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Lain

Direktur Utama RSUP, dr Sardjito Yogyakarta Eniarti, mengatakan penambahan kapasitas untuk pasien Covid-19 memanfaatkan gedung parkir lama yang terhubung dengan ruang perawatan.

"Pembangunan tambahan ICU dengan memanfaatkan gedung parkir lama karena saat ini kami sudah membangun gedung parkir baru," jelasnya.

Dalam tinjauannya ke Yogyakarta, Menteri Basuki juga meninjau asrama Balai Diklat BPSDM Wilayah V Kementerian PUPR yang dimanfaatkan menjadi fasilitas isolasi pasien Covid-19. Fasilitas isolasi tersebut sudah dioperasikan sejak 17 Juli 2021 dengan kapasitas 150 bed.

Di Yogyakarta, Kementerian PUPR juga melakukan penambahan kapasitas di RSUD Panembahan Senopati sebanyak 14 bed, RS PKU Muhammadiyah Bantul sebanyak 15 bed IGD, penyediaan sarana pendukung RSPAU Hardjolukito, pemanfaatan Rusun UGM dengan kapasitas 86 bed, dan pemanfaatan Rusun UNY dengan kapasitas 86 bed.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.